Pendahuluan
Hai, Salam Sobat Haruun! Apakah kamu baru memulai trading forex dan masih bingung dengan cara membaca chart? Jangan khawatir, dalam artikel ini kami akan membahas cara membaca chart forex dengan santai dan unik agar kamu bisa lebih mudah memahaminya.
Apa itu Chart Forex?
Sebelum membahas cara membaca chart forex, mari kita bahas terlebih dahulu apa itu chart forex. Chart forex adalah grafik yang menunjukkan pergerakan harga suatu pasangan mata uang dalam periode waktu tertentu. Chart ini sangat penting bagi para trader untuk mengambil keputusan dalam melakukan transaksi forex.
Table 1: Jenis Chart Forex
Jenis Chart | Keterangan |
---|---|
Line Chart | Grafik yang menunjukkan pergerakan harga dalam bentuk garis lurus |
Bar Chart | Grafik yang menunjukkan pergerakan harga dalam bentuk batang vertikal |
Candlestick Chart | Grafik yang menunjukkan pergerakan harga dalam bentuk lilin |
Cara Membaca Chart Forex
1. Mengenali Timeframe
Timeframe adalah periode waktu yang digunakan dalam chart forex. Dalam chart, kamu bisa memilih timeframe mulai dari 1 menit hingga 1 bulan. Pilihlah timeframe yang sesuai dengan strategi tradingmu.
1.1. Timeframe Short-Term
Jika kamu ingin trading dalam jangka pendek, pilihlah timeframe short-term seperti 1 menit, 5 menit, atau 15 menit.
1.2. Timeframe Medium-Term
Jika kamu ingin trading dalam jangka menengah, pilihlah timeframe medium-term seperti 1 jam, 4 jam, atau daily.
1.3. Timeframe Long-Term
Jika kamu ingin trading dalam jangka panjang, pilihlah timeframe long-term seperti weekly atau monthly.
2. Mengenali Harga Pembuka, Tertinggi, Terendah, dan Penutup
Dalam chart forex, terdapat 4 harga yang perlu diperhatikan, yaitu harga pembuka (open), tertinggi (high), terendah (low), dan penutup (close).
3. Membaca Candlestick Chart
Candlestick chart adalah jenis chart forex yang paling populer dan mudah dibaca. Setiap candlestick menunjukkan pergerakan harga dalam satu periode waktu tertentu.
3.1. Mengenali Body Candlestick
Body candlestick menunjukkan selisih antara harga pembuka dan penutup. Jika body candlestick berwarna hijau, artinya harga penutup lebih tinggi dari harga pembuka. Jika body candlestick berwarna merah, artinya harga penutup lebih rendah dari harga pembuka.
3.2. Mengenali Shadow Candlestick
Shadow candlestick menunjukkan selisih antara harga tertinggi dan terendah. Jika shadow candlestick panjang ke atas, artinya harga tertinggi jauh di atas harga pembuka dan penutup. Jika shadow candlestick panjang ke bawah, artinya harga terendah jauh di bawah harga pembuka dan penutup.
4. Membaca Indikator Teknikal
Indikator teknikal adalah alat yang digunakan untuk memprediksi pergerakan harga di masa depan berdasarkan pergerakan harga di masa lalu. Beberapa indikator teknikal yang populer diantaranya adalah Moving Average, RSI, dan MACD.
4.1. Moving Average
Moving Average adalah indikator teknikal yang menunjukkan rata-rata pergerakan harga dalam periode waktu tertentu. Jika garis Moving Average berada di atas harga, artinya tren sedang turun. Jika garis Moving Average berada di bawah harga, artinya tren sedang naik.
4.2. Relative Strength Index (RSI)
RSI adalah indikator teknikal yang menunjukkan kekuatan trend saat ini dengan skala 0-100. Jika RSI di atas 70, artinya pasar sedang overbought. Jika RSI di bawah 30, artinya pasar sedang oversold.
4.3. Moving Average Convergence Divergence (MACD)
MACD adalah indikator teknikal yang menunjukkan perbedaan antara moving average cepat dan lambat. Jika garis MACD naik, artinya tren sedang naik. Jika garis MACD turun, artinya tren sedang turun.
FAQ
1. Apa itu chart forex?
Chart forex adalah grafik yang menunjukkan pergerakan harga suatu pasangan mata uang dalam periode waktu tertentu.
2. Apa jenis chart forex yang tersedia?
Ada 3 jenis chart forex, yaitu line chart, bar chart, dan candlestick chart.
3. Apa yang perlu diperhatikan dalam membaca chart forex?
Perlu diperhatikan harga pembuka, tertinggi, terendah, penutup, timeframe, dan indikator teknikal.
Kesimpulan
Dalam trading forex, chart sangat penting untuk mengambil keputusan dalam melakukan transaksi. Dalam membaca chart, perlu diperhatikan timeframe, harga pembuka, tertinggi, terendah, penutup, dan indikator teknikal. Dengan memahami cara membaca chart forex, kamu akan lebih mudah untuk mengambil keputusan dalam trading.
Terima kasih telah mengikuti info terbaru dari Haruun.com dan sampai jumpa kembali di artikel atau info menarik lainnya.