Hai, salam kepada Sobat Haruun! Bagi para pemilik mobil, merawat mobil agar awet tentu menjadi hal yang sangat penting. Selain menghindari kerusakan yang merugikan, mobil yang dirawat dengan baik juga akan lebih tahan lama dan memiliki nilai jual yang lebih tinggi. Berikut ini adalah 20 cara merawat mobil agar awet yang bisa Sobat Haruun lakukan.
1. Rutin Mengganti Oli
Mengganti oli adalah salah satu hal yang paling penting dalam merawat mobil. Oli yang kotor atau habis bisa membuat mesin mobil cepat rusak. Pilihlah oli yang sesuai dengan jenis mobil dan ikuti jadwal penggantian oli yang direkomendasikan oleh produsen mobil.
FAQ: Berapa kali dalam setahun harus mengganti oli?
Jenis Mobil | Jarak Tempuh | Frekuensi Penggantian Oli |
---|---|---|
Mobil Lama | 5.000 km | 3 bulan sekali |
Mobil Baru | 10.000 km | 6 bulan sekali |
2. Memeriksa Tekanan Ban
Memeriksa tekanan ban secara rutin juga penting untuk menjaga agar mobil tetap awet. Ban yang kurang tekanan bisa memicu kerusakan pada suspensi dan sistem kemudi mobil.
FAQ: Berapa tekanan ideal pada ban mobil?
Tekanan ideal pada ban mobil bervariasi tergantung pada jenis mobil dan ukuran ban. Namun, rata-rata tekanan ban mobil berkisar antara 28-35 psi.
3. Membersihkan Mobil Secara Rutin
Membersihkan mobil secara rutin juga penting untuk menjaga agar mobil tetap awet. Debu, kotoran, dan noda yang menempel pada mobil bisa merusak cat dan menyebabkan karat.
FAQ: Bagaimana membersihkan mobil dengan aman?
Gunakan sabun mobil yang dirancang khusus untuk membersihkan mobil dan jangan gunakan bahan kimia yang terlalu keras. Gunakan air bersih dan lap kain microfiber untuk membersihkan mobil secara lembut.
4. Memeriksa Sistem Pendingin
Memeriksa sistem pendingin mobil juga penting dalam merawat mobil agar awet. Sistem pendingin yang rusak bisa membuat mesin mobil overheat dan merusak sebagian besar sistem lainnya.
FAQ: Bagaimana cara memeriksa sistem pendingin mobil?
Cek level cairan pendingin pada radiator dan pastikan cairan tidak terlalu rendah. Selain itu, pastikan juga tidak ada kebocoran pada sistem pendingin dan pastikan fan berfungsi dengan baik.
5. Mengganti Filter Udara Secara Rutin
Filter udara yang kotor bisa mempengaruhi performa mobil dan menyebabkan konsumsi bahan bakar yang tidak efisien. Pastikan untuk mengganti filter udara secara rutin agar mobil tetap awet.
FAQ: Berapa sering harus mengganti filter udara?
Idealnya, filter udara perlu diganti setiap 20.000 km atau setiap dua tahun sekali. Namun, hal ini bergantung pada kondisi lingkungan dan penggunaan mobil.
6. Memeriksa Sistem Rem Secara Rutin
Memeriksa sistem rem mobil juga penting dalam merawat mobil agar awet. Rem yang aus atau rusak bisa membuat mobil tidak aman dan mengakibatkan kecelakaan.
FAQ: Bagaimana cara memeriksa sistem rem mobil?
Periksa level cairan rem pada tangki rem dan pastikan tidak terlalu rendah. Selain itu, pastikan juga tidak ada kebocoran pada sistem rem dan pastikan piringan rem dan kampas rem tidak aus.
7. Memeriksa Sistem Transmisi
Memeriksa sistem transmisi mobil juga penting dalam merawat mobil agar awet. Sistem transmisi yang rusak bisa membuat mobil tidak bisa berjalan dan memerlukan biaya yang mahal untuk diperbaiki.
FAQ: Kapan harus memeriksa sistem transmisi mobil?
Idealnya, sistem transmisi mobil perlu diperiksa setiap 50.000 km atau setiap lima tahun sekali. Namun, hal ini bergantung pada kondisi lingkungan dan penggunaan mobil.
8. Memeriksa Sistem Knalpot
Memeriksa sistem knalpot mobil juga penting dalam merawat mobil agar awet. Sistem knalpot yang bocor atau rusak bisa membuat mobil tidak nyaman dan menimbulkan polusi udara yang tidak sehat.
FAQ: Bagaimana cara memeriksa sistem knalpot mobil?
Periksa sistem knalpot secara visual untuk melihat apakah ada retakan atau kebocoran pada pipa knalpot. Selain itu, pastikan suara knalpot tidak terlalu berisik dan tidak mengeluarkan asap yang berlebihan.
9. Mengganti Busi Secara Rutin
Busi yang kotor atau aus bisa membuat mobil tidak mudah menyala dan mempengaruhi performa mobil. Pastikan untuk mengganti busi secara rutin agar mobil tetap awet.
FAQ: Berapa sering harus mengganti busi?
Idealnya, busi perlu diganti setiap 20.000 km atau setiap dua tahun sekali. Namun, hal ini bergantung pada kondisi lingkungan dan penggunaan mobil.
10. Memeriksa Sistem Kelistrikan
Memeriksa sistem kelistrikan mobil juga penting dalam merawat mobil agar awet. Sistem kelistrikan yang rusak bisa membuat mobil tidak bisa menyala dan memerlukan biaya yang mahal untuk diperbaiki.
FAQ: Bagaimana cara memeriksa sistem kelistrikan mobil?
Periksa lampu depan, lampu belakang, lampu rem, dan lampu sein untuk memastikan semuanya berfungsi dengan baik. Selain itu, pastikan juga aki mobil tidak aus dan kabel-kabel listrik dalam kondisi baik.
11. Memeriksa Sistem Suspensi
Memeriksa sistem suspensi mobil juga penting dalam merawat mobil agar awet. Suspensi yang rusak bisa membuat mobil tidak nyaman dan mengakibatkan kerusakan pada sistem lainnya.
FAQ: Bagaimana cara memeriksa sistem suspensi mobil?
Periksa shockbreaker dan per peredam kejut untuk memastikan tidak ada yang bocor atau aus. Selain itu, pastikan juga per dan bushing dalam kondisi baik dan tidak aus.
12. Memeriksa Sistem Kemudi
Memeriksa sistem kemudi mobil juga penting dalam merawat mobil agar awet. Sistem kemudi yang rusak bisa membuat mobil tidak aman dan mengakibatkan kecelakaan.
FAQ: Bagaimana cara memeriksa sistem kemudi mobil?
Periksa power steering dan pastikan tidak ada kebocoran pada sistem. Selain itu, pastikan juga roda kemudi dan tie rod dalam kondisi baik dan tidak aus.
13. Memeriksa Sistem Pengapian
Memeriksa sistem pengapian mobil juga penting dalam merawat mobil agar awet. Sistem pengapian yang rusak bisa membuat mobil tidak mudah menyala dan mempengaruhi performa mobil.
FAQ: Bagaimana cara memeriksa sistem pengapian mobil?
Periksa sistem pengapian secara visual untuk melihat apakah ada kerusakan pada kabel pengapian dan koil. Selain itu, pastikan juga busi dalam kondisi baik dan tidak aus.
14. Memeriksa Sistem Bahan Bakar
Memeriksa sistem bahan bakar mobil juga penting dalam merawat mobil agar awet. Sistem bahan bakar yang rusak bisa membuat mobil tidak bisa berjalan dan memerlukan biaya yang mahal untuk diperbaiki.
FAQ: Bagaimana cara memeriksa sistem bahan bakar mobil?
Periksa level bahan bakar dan pastikan tidak terlalu rendah. Selain itu, pastikan juga tidak ada kebocoran pada sistem bahan bakar dan pastikan filter bahan bakar dalam kondisi baik.
15. Memeriksa Sistem AC
Memeriksa sistem AC mobil juga penting dalam merawat mobil agar awet. Sistem AC yang rusak bisa membuat mobil tidak nyaman dan memerlukan biaya yang mahal untuk diperbaiki.
FAQ: Bagaimana cara memeriksa sistem AC mobil?
Periksa suhu udara yang keluar dari AC dan pastikan tidak terlalu panas atau terlalu dingin. Selain itu, pastikan juga kipas AC dalam kondisi baik dan tidak berisik.
16. Memeriksa Sistem Lampu
Memeriksa sistem lampu mobil juga penting dalam merawat mobil agar awet. Lampu yang rusak bisa membuat mobil tidak aman dan mengakibatkan kecelakaan.
FAQ: Bagaimana cara memeriksa sistem lampu mobil?
Periksa semua lampu mobil, termasuk lampu depan, lampu belakang, lampu rem, dan lampu sein. Pastikan semua lampu berfungsi dengan baik dan tidak ada yang mati.
17. Menghindari Overloading
Menghindari overloading atau memuat barang yang terlalu berat juga penting dalam merawat mobil agar awet. Memuat barang yang terlalu berat bisa membuat mobil tidak stabil dan mempengaruhi performa mobil.
FAQ: Berapa berat maksimal yang bisa dimuat pada mobil?
Berat maksimal yang bisa dimuat pada mobil tergantung pada jenis mobil dan kapasitas muatannya. Pastikan untuk mengikuti rekomendasi produsen mobil dan tidak melebihi kapasitas muatan mobil.
18. Mengemudi dengan Aman
Mengemudi dengan aman juga penting dalam merawat mobil agar awet. Mengemudi dengan cepat dan agresif bisa mempercepat kerusakan pada mobil dan meningkatkan risiko kecelakaan.
FAQ: Bagaimana cara mengemudi dengan aman?
Ikuti aturan lalu lintas dan jangan melanggar batas kecepatan. Selain itu, hindari mengemudi dalam kondisi lelah atau mabuk dan pastikan mobil dalam kondisi baik sebelum mengemudi.
19. Memeriksa Sistem Pelumas
Memeriksa sistem pelumas mobil juga penting dalam merawat mobil agar awet. Sistem pelumas yang tidak baik bisa membuat mobil cepat rusak dan memerlukan biaya yang mahal untuk diperbaiki.
FAQ: Bagaimana cara memeriksa sistem pelumas mobil?
Periksa level cairan pelumas pada mesin, transmisi, dan sistem kemudi. Pastikan cairan pelumas dalam kondisi baik dan tidak terlalu kotor atau habis.
20. Mengendarai Mobil Secara Teratur
Mengendarai mobil secara teratur juga penting dalam merawat mobil agar awet. Mengendarai mobil secara teratur bisa membantu menjaga performa mobil dan mencegah kerusakan yang tidak perlu.
FAQ: Berapa sering harus mengendarai mobil?
Tidak ada aturan baku mengenai berapa sering harus mengendarai mobil. Namun, pastikan untuk mengendarai mobil secara teratur dan tidak meninggalkannya terlalu lama tanpa digunakan.