Memahami Floating Loss dan Cara Mengatasinya dalam Trading
Memahami Floating Loss dan Cara Mengatasinya dalam Trading

Memahami Floating Loss dan Cara Mengatasinya dalam Trading

Hai, Salam Sobat Haruun! Apakah kamu seorang trader pemula? Atau sudah menjadi trader berpengalaman? Apapun pengalamanmu, pasti kamu sudah tidak asing lagi dengan istilah floating loss dalam trading forex. Floating loss adalah keadaan dimana posisi trading yang kamu miliki saat ini mengalami kerugian. Namun, kerugian tersebut belum terealisasi atau masih berupa angka di platform trading yang kamu gunakan. Kondisi ini dapat menimbulkan stres dan ketidaknyamanan bagi trader. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami floating loss dan cara mengatasinya dalam trading. Berikut ini adalah penjelasan mengenai floating loss dan cara mengatasinya.

Apa itu Floating Loss?

Floating loss adalah kerugian yang dialami oleh seorang trader ketika posisi trading yang dibuka mengalami kerugian, tetapi belum di-close atau masih terbuka. Pada saat posisi trading masih terbuka, kerugian tersebut hanya terlihat dalam bentuk minus di platform trading. Seiring dengan pergerakan harga, nilai minus tersebut bisa semakin besar atau semakin kecil. Oleh karena itu, trader harus memperhatikan posisi trading yang terbuka dengan seksama.

Kenapa Floating Loss Terjadi?

Floating loss terjadi karena adanya perbedaan antara harga pembukaan posisi trading dan harga pasar saat ini. Ketika harga pasar bergerak ke arah yang tidak diinginkan, maka nilai posisi trading menjadi minus atau mengalami kerugian. Ketika harga pasar bergerak ke arah yang diinginkan, maka nilai posisi trading menjadi plus atau mengalami keuntungan. Oleh karena itu, floating loss dan floating profit merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam trading forex.

Bagaimana Cara Mengatasi Floating Loss?

Memiliki posisi trading yang mengalami floating loss memang sangat tidak menyenangkan bagi seorang trader. Namun, seorang trader harus bisa menghadapi kondisi tersebut dengan cara yang tepat agar dapat mengurangi kerugian atau bahkan mendapatkan keuntungan. Berikut adalah beberapa cara mengatasi floating loss dalam trading:

    • Menjaga Emosi

Saat mengalami floating loss, emosi kita bisa menjadi tidak stabil. Kita mungkin merasa stres, khawatir, atau bahkan panik. Hal ini dapat menyebabkan kita mengambil keputusan yang buruk dan merugikan dalam trading. Oleh karena itu, kita harus menjaga emosi dan tetap tenang dalam menghadapi kondisi tersebut.

    • Menggunakan Stop Loss
BACA JUGA :  Cara Membaca Candlestick Saham dengan Santai dan Unik

Stop loss adalah perintah yang diberikan pada platform trading untuk menutup posisi trading secara otomatis ketika harga pasar mencapai level yang ditentukan. Dengan menggunakan stop loss, kita dapat mengurangi risiko kerugian yang terlalu besar. Kita dapat menentukan level stop loss berdasarkan level support atau resistance, atau dengan menggunakan teknik analisis teknikal lainnya.

    • Menggunakan Trailing Stop

Trailing stop adalah jenis stop loss yang akan bergerak mengikuti pergerakan harga pasar. Dengan menggunakan trailing stop, kita dapat membatasi kerugian dan pada saat yang sama membiarkan keuntungan terus berjalan. Misalnya, jika kita membuka posisi buy pada harga 1.2000 dan menempatkan trailing stop sebesar 50 pips, maka saat harga naik menjadi 1.2050, trailing stop akan bergerak naik menjadi 1.2000. Jika harga kemudian turun dan mencapai level 1.2000, posisi trading akan otomatis ditutup.

    • Mengubah Strategi Trading

Jika kita terus mengalami floating loss dalam trading, mungkin saatnya untuk mengubah strategi trading. Kita dapat mencari tahu alasan mengapa strategi trading yang digunakan tidak berhasil dan mencoba untuk memperbaikinya. Kita juga dapat mencari strategi trading yang lebih cocok dengan gaya trading dan karakteristik pasar yang sedang kita hadapi.

    • Mengurangi Ukuran Trading

Jika kita merasa risiko trading terlalu besar, kita dapat mengurangi ukuran trading yang kita buka. Dengan mengurangi ukuran trading, kita dapat mengurangi risiko kerugian yang terlalu besar. Kita dapat menyesuaikan ukuran trading berdasarkan tingkat risiko dan modal yang kita miliki.

    • Mengambil Keuntungan Secara Bertahap

Jika kita memiliki posisi trading yang mengalami floating profit, kita dapat mengambil keuntungan secara bertahap. Kita dapat menutup sebagian posisi trading ketika mendapatkan keuntungan yang cukup, dan membiarkan posisi trading lainnya berjalan. Dengan cara ini, kita dapat memperoleh keuntungan yang lebih stabil dan mengurangi risiko floating loss.

BACA JUGA :  Cara Jaga Money Management Forex agar Tetap Stabil dan Menguntungkan

Apa Itu Margin Call?

Margin call adalah keadaan dimana kita tidak memiliki cukup margin untuk mempertahankan posisi trading yang terbuka. Ketika margin kita tidak mencukupi, platform trading akan memberikan peringatan margin call. Jika margin kita tetap tidak mencukupi dalam waktu yang ditentukan, maka posisi trading akan otomatis ditutup oleh platform trading.

Bagaimana Cara Menghindari Margin Call?

Menghindari margin call adalah salah satu hal yang harus diperhatikan oleh seorang trader. Berikut adalah beberapa cara menghindari margin call:

    • Menentukan Batas Resiko

Kita harus menentukan batas resiko yang sesuai dengan modal dan pengalaman trading yang kita miliki. Batas resiko yang terlalu besar dapat menyebabkan kita mengalami kerugian yang terlalu besar dan mengarah pada margin call. Batas resiko yang disarankan adalah sekitar 1-2% dari modal trading.

    • Menggunakan Stop Loss

Stop loss juga dapat digunakan untuk menghindari margin call. Dengan menempatkan stop loss pada level yang tepat, kita dapat mengurangi risiko kerugian yang terlalu besar dan memperbesar peluang keuntungan.

    • Menghindari Overtrading

Overtrading dapat memperbesar risiko margin call. Kita harus memperhatikan waktu trading dan tidak membuka terlalu banyak posisi trading pada saat yang sama. Kita juga harus memperhatikan faktor-faktor pasar yang mempengaruhi pergerakan harga, seperti berita ekonomi dan politik.

    • Menjaga Margin Level

Margin level adalah rasio antara margin yang kita miliki dengan margin yang dibutuhkan. Kita harus menjaga margin level agar tidak terlalu rendah. Jika margin level terlalu rendah, maka risiko margin call akan semakin besar. Margin level yang disarankan adalah sekitar 100%.

Frequently Asked Questions (FAQ)

  1. Apa itu floating loss?

    Floating loss adalah kerugian yang terjadi pada posisi trading yang masih terbuka dan belum ditutup. Floating loss akan terus bergerak mengikuti pergerakan harga pasar. Jika harga pasar bergerak melawan posisi trading yang kita buka, maka floating loss akan semakin besar.

  2. Apa penyebab floating loss?

    Penyebab floating loss bisa bermacam-macam, seperti ketidakcocokan strategi trading dengan kondisi pasar, terlalu banyak membuka posisi trading, atau kurangnya manajemen risiko.

  3. Bagaimana cara mengatasi floating loss?

    Ada beberapa cara mengatasi floating loss, antara lain dengan menggunakan stop loss, mengambil keuntungan secara bertahap, atau menyesuaikan strategi trading.

  4. Apa itu margin call?

    Margin call adalah keadaan dimana kita tidak memiliki cukup margin untuk mempertahankan posisi trading yang terbuka. Jika margin kita tetap tidak mencukupi dalam waktu yang ditentukan, maka posisi trading akan otomatis ditutup oleh platform trading.

  5. Bagaimana cara menghindari margin call?

    Beberapa cara menghindari margin call antara lain dengan menentukan batas resiko yang sesuai, menggunakan stop loss, dan menjaga margin level agar tidak terlalu rendah.

Kesimpulan

Memahami floating loss dan cara mengatasinya merupakan hal yang penting bagi seorang trader. Dengan memahami floating loss, kita dapat mengurangi risiko kerugian yang terlalu besar dan memperbesar peluang keuntungan. Beberapa cara mengatasi floating loss antara lain dengan menggunakan stop loss, mengambil keuntungan secara bertahap, atau menyesuaikan strategi trading. Menghindari margin call juga merupakan hal yang penting bagi seorang trader. Beberapa cara menghindari margin call antara lain dengan menentukan batas resiko yang sesuai, menggunakan stop loss, dan menjaga margin level agar tidak terlalu rendah. Semoga informasi ini bermanfaat bagi sobat Haruun yang sedang belajar trading. Selalu ingat untuk memperhatikan manajemen risiko dalam setiap keputusan trading yang kita ambil. Selamat mencoba dan tetap semangat!

Terima kasih telah mengikuti informasi terbaru dari haruun.com!

Jangan lupa untuk terus mengikuti informasi terbaru seputar dunia trading dan investasi di haruun.com. Kami akan terus menyajikan informasi-informasi menarik dan bermanfaat untuk sobat Haruun yang ingin belajar trading. Sampai jumpa kembali di artikel atau informasi menarik lainnya!

BACA JUGA :  Cara Hitung Profit Forex dengan Santai dan Unik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *