Cara Bermain Forex dengan Santai dan Unik untuk Sobat Haruun

Hai, Salam Sobat Haruun! Apakah kamu pernah mendengar tentang forex? Forex merupakan singkatan dari foreign exchange atau pertukaran mata uang asing. Bisnis ini sangat populer di kalangan investor karena memberikan peluang keuntungan yang cukup besar dalam waktu singkat. Namun, untuk bisa mendapatkan keuntungan dari forex, kamu harus mempelajari cara bermainnya terlebih dahulu. Nah, kali ini Haruun akan membahas 20 cara bermain forex dengan santai dan unik yang bisa kamu coba. Yuk, simak artikelnya sampai selesai!

1. Kenali Pasar Forex

Sebelum memulai bisnis forex, kamu harus mengenal pasar forex terlebih dahulu. Pasar forex merupakan pasar keuangan terbesar di dunia yang beroperasi selama 24 jam non-stop. Di pasar forex, kamu bisa memperdagangkan berbagai mata uang asing seperti dolar, euro, yen, dan lain sebagainya.

Kenapa harus mengenal pasar forex?

Agar kamu bisa memahami fluktuasi harga mata uang yang terjadi di pasar forex.
Agar kamu bisa memilih pasangan mata uang yang tepat untuk diperdagangkan.
Agar kamu bisa memprediksi arah pergerakan harga mata uang dengan lebih baik.

2. Pelajari Analisis Teknikal dan Fundamental

Analisis teknikal dan fundamental merupakan dua jenis analisis yang umum digunakan dalam bisnis forex. Analisis teknikal menggunakan grafik harga untuk memprediksi arah pergerakan harga di masa depan, sedangkan analisis fundamental menggunakan berita-berita ekonomi dan politik untuk memprediksi arah pergerakan harga.

Apa keuntungan belajar analisis teknikal dan fundamental?

Kamu bisa memprediksi arah pergerakan harga dengan lebih akurat.
Kamu bisa mengambil keputusan trading yang lebih tepat.
Kamu bisa meningkatkan peluang keuntungan dan mengurangi risiko kerugian.

3. Gunakan Strategi Trading yang Tepat

Setiap trader memiliki strategi trading yang berbeda-beda. Strategi trading yang tepat bisa membantu kamu mendapatkan keuntungan yang lebih maksimal dalam bisnis forex. Ada banyak strategi trading yang bisa kamu pelajari, seperti scalping, swing trading, dan long-term trading.

Apa yang harus kamu perhatikan dalam memilih strategi trading?

Pilih strategi trading yang sesuai dengan gaya trading kamu.
Pilih strategi trading yang cocok dengan pasangan mata uang yang kamu tradingkan.
Pilih strategi trading yang mudah dipahami dan diterapkan.

4. Kelola Risiko dengan Baik

Bisnis forex merupakan bisnis yang berisiko tinggi. Oleh karena itu, kamu harus bisa mengelola risiko dengan baik agar tidak mengalami kerugian yang besar. Beberapa cara untuk mengelola risiko diantaranya adalah dengan memasang stop loss, memperkecil ukuran trading, dan mengatur leverage dengan bijak.

BACA JUGA : Cara Scalping Forex Terbaik untuk Sobat Haruun

Apa dampak buruk jika kamu tidak mengelola risiko dengan baik?

Kamu bisa mengalami kerugian yang besar dalam waktu singkat.
Kamu bisa kehilangan modal trading dengan cepat.
Kamu bisa mengalami stres dan gangguan psikologis lainnya.

5. Gunakan Demo Account untuk Berlatih

Sebelum memulai trading dengan uang sungguhan, kamu bisa mencoba berlatih dengan menggunakan demo account terlebih dahulu. Demo account merupakan akun trading virtual yang memungkinkan kamu untuk melakukan trading dengan kondisi pasar yang sebenarnya tanpa harus menggunakan uang sungguhan.

Apa manfaat menggunakan demo account?

Kamu bisa berlatih trading dengan kondisi pasar yang sebenarnya tanpa harus takut kehilangan uang.
Kamu bisa mencoba strategi trading baru tanpa harus merisikokan modal tradingmu.
Kamu bisa meningkatkan pengalaman tradingmu sebelum memulai trading dengan uang sungguhan.

6. Tetap Tenang dan Kendalikan Emosi saat Trading

Trading forex bisa menjadi sangat emosional, terutama ketika kamu mengalami kerugian atau keuntungan yang besar. Oleh karena itu, kamu harus bisa tetap tenang dan mengendalikan emosi saat trading. Jangan biarkan emosi kamu mengambil alih keputusan tradingmu.

Apa yang terjadi jika kamu tidak bisa mengendalikan emosi saat trading?

Kamu bisa membuat keputusan trading yang tidak rasional.
Kamu bisa meningkatkan risiko kerugian dan mengurangi peluang keuntungan.
Kamu bisa mengalami stres dan gangguan psikologis lainnya.

7. Belajar dari Kesalahan

Ketika kamu trading forex, pasti akan ada beberapa kesalahan yang kamu lakukan. Namun, jangan biarkan kesalahan tersebut membuatmu putus asa. Sebaliknya, gunakan kesalahan tersebut sebagai pembelajaran untuk meningkatkan pengalaman tradingmu di masa depan.

Apa yang bisa kamu pelajari dari kesalahan tradingmu?

Kamu bisa memperbaiki strategi tradingmu.
Kamu bisa meningkatkan pengalaman tradingmu.
Kamu bisa menghindari kesalahan yang sama di masa depan.

8. Jangan Terlalu Sering Melihat Chart

Terlalu sering melihat chart bisa membuatmu menjadi terlalu emosional dalam mengambil keputusan trading. Oleh karena itu, kamu harus bisa mengatur waktu untuk melihat chart dan fokus pada strategi tradingmu.

Berapa kali seharusnya kamu melihat chart?

Frekuensi melihat chart tergantung pada strategi trading yang kamu gunakan. Ada beberapa trader yang melihat chart setiap jam, ada juga yang hanya melihat chart setiap hari. Yang penting, kamu harus bisa mengatur waktu dan frekuensi melihat chart agar tidak terlalu emosional dalam mengambil keputusan trading.

BACA JUGA : Cara Mudah Trading Saham Harian

9. Tetap Update dengan Berita Ekonomi dan Politik

Berita ekonomi dan politik bisa berdampak besar terhadap pergerakan harga di pasar forex. Oleh karena itu, kamu harus tetap update dengan berita-berita tersebut agar bisa memprediksi arah pergerakan harga dengan lebih baik.

Apa yang harus kamu perhatikan dalam mengikuti berita ekonomi dan politik?

Ikuti berita ekonomi dan politik dari negara-negara yang mata uangnya kamu tradingkan.
Perhatikan indikator ekonomi seperti GDP, inflasi, dan suku bunga.
Perhatikan kebijakan pemerintah dan bank sentral terhadap mata uang yang kamu tradingkan.

10. Gunakan Risk/Reward Ratio yang Seimbang

Risk/reward ratio merupakan perbandingan antara risiko dan keuntungan yang diambil dalam sebuah trading. Kamu harus bisa menggunakan risk/reward ratio yang seimbang agar bisa memaksimalkan keuntungan dan mengurangi risiko kerugian.

Contoh risk/reward ratio yang seimbang?

Contoh risk/reward ratio yang seimbang adalah 1:2 atau 1:3. Artinya, kamu akan memperoleh keuntungan dua atau tiga kali lipat dari risiko yang kamu ambil. Misalnya, jika kamu memasang stop loss sebesar 50 pips, maka kamu harus bisa memperoleh keuntungan sebesar 100 atau 150 pips.

11. Jangan Terlalu Banyak Trading dalam Satu Waktu

Terlalu banyak trading dalam satu waktu bisa membuatmu kehilangan fokus dan mengambil keputusan trading yang tidak rasional. Oleh karena itu, kamu harus bisa mengatur jumlah trading yang kamu lakukan dalam satu waktu.

Berapa jumlah trading yang seharusnya kamu lakukan dalam satu waktu?

Jumlah trading tergantung pada strategi trading yang kamu gunakan. Ada beberapa trader yang hanya melakukan satu atau dua trading dalam sehari, ada juga yang melakukan puluhan trading dalam sehari. Yang penting, kamu harus bisa mengatur jumlah trading yang kamu lakukan agar tidak kehilangan fokus dan mengambil keputusan trading yang tidak rasional.

12. Pilih Broker yang Terpercaya

Broker merupakan perantara antara trader dan pasar forex. Oleh karena itu, kamu harus memilih broker yang terpercaya agar bisa melakukan trading dengan aman dan nyaman.

Apa kriteria broker yang terpercaya?

Memiliki regulasi yang jelas dan terpercaya.
Memiliki reputasi yang baik di kalangan trader.
Menyediakan platform trading yang stabil dan mudah digunakan.
Menyediakan layanan pelanggan yang responsif dan profesional.

13. Gunakan Leverage dengan Bijak

Leverage adalah fasilitas yang disediakan oleh broker untuk memperbesar daya beli trader. Namun, leverage juga bisa memperbesar risiko kerugian jika tidak digunakan dengan bijak.

BACA JUGA : Cara Setting RSI Forex untuk Pemula

Apa leverage yang sebaiknya kamu gunakan?

Leverage yang sebaiknya kamu gunakan tergantung pada modal tradingmu dan strategi trading yang kamu gunakan. Umumnya, trader pemula sebaiknya menggunakan leverage rendah seperti 1:10 atau 1:20, sedangkan trader berpengalaman bisa menggunakan leverage lebih tinggi seperti 1:50 atau 1:100.

14. Gunakan Stop Loss untuk Meminimalkan Kerugian

Stop loss adalah fasilitas yang disediakan oleh broker untuk membatasi kerugian dalam sebuah trading. Kamu harus bisa menggunakan stop loss dengan bijak agar bisa meminimalkan risiko kerugian.

Contoh penggunaan stop loss yang bijak?

Contoh penggunaan stop loss yang bijak adalah dengan menempatkan stop loss di level yang logis, seperti di bawah support atau di atas resistance. Selain itu, kamu juga harus bisa menyesuaikan ukuran stop loss dengan volatilitas pasar dan risk/reward ratio yang kamu gunakan.

15. Gunakan Take Profit untuk Mengambil Keuntungan

Take profit adalah fasilitas yang disediakan oleh broker untuk mengambil keuntungan dalam sebuah trading. Kamu harus bisa menggunakan take profit dengan bijak agar bisa memaksimalkan keuntungan.

Contoh penggunaan take profit yang bijak?

Contoh penggunaan take profit yang bijak adalah dengan menempatkan take profit di level yang logis, seperti di atas resistance atau di bawah support. Selain itu, kamu juga harus bisa menyesuaikan ukuran take profit dengan volatilitas pasar dan risk/reward ratio yang kamu gunakan.

16. Perhatikan Spread dan Komisi Broker

Spread dan komisi broker bisa mempengaruhi keuntungan yang kamu peroleh dalam sebuah trading. Oleh karena itu, kamu harus memperhatikan spread dan komisi broker sebelum memilih broker yang akan kamu gunakan.

Apa yang harus kamu perhatikan saat memilih broker berdasarkan spread dan komisi?

Pilih broker dengan spread yang rendah.
Perhatikan komisi broker yang dikenakan pada setiap trading.
Hitung total biaya tradingmu termasuk spread dan komisi.

17. Jangan Terlalu Bergantung pada Robot Trading

Robot trading atau expert advisor (EA) bisa membantu kamu dalam melakukan trading secara otomatis. Namun, jangan terlalu bergantung pada robot trading karena mereka tidak selalu bisa menghasilkan keuntungan yang stabil.