Hai, Salam Sobat Haruun! Pada artikel kali ini, kita akan membahas tentang cara trading menggunakan pivot point. Pivot point merupakan salah satu teknik analisa teknikal yang sering digunakan oleh trader untuk menentukan level support dan resistance dalam trading. Dalam artikel ini, kita akan membahas pengertian pivot point, cara menghitung pivot point, dan strategi trading menggunakan pivot point. Yuk, simak artikelnya sampai selesai!
Pengertian Pivot Point
Pivot point adalah salah satu teknik analisa teknikal yang digunakan dalam trading untuk menentukan level support dan resistance. Pivot point dihitung berdasarkan harga tertinggi, harga terendah, dan harga penutupan pada periode sebelumnya. Dengan menentukan level support dan resistance, trader dapat mengambil keputusan buy atau sell dengan lebih mudah dan akurat.
Cara Menghitung Pivot Point
Ada beberapa cara untuk menghitung pivot point, namun cara yang paling umum adalah dengan menggunakan rumus berikut:
- Harga pivot point = (Harga tertinggi + Harga terendah + Harga penutupan) / 3
- Level support pertama = (2 x Harga pivot point) – Harga tertinggi
- Level support kedua = Harga pivot point – (Harga tertinggi – Harga terendah)
- Level resistance pertama = (2 x Harga pivot point) – Harga terendah
- Level resistance kedua = Harga pivot point + (Harga tertinggi – Harga terendah)
Setelah mengetahui cara menghitung pivot point, selanjutnya kita akan membahas tentang strategi trading menggunakan pivot point.
Strategi Trading Menggunakan Pivot Point
1. Trading dengan Level Support dan Resistance
Salah satu strategi trading yang umum digunakan dengan pivot point adalah dengan menggunakan level support dan resistance. Level support dan resistance yang dihasilkan dari perhitungan pivot point dapat digunakan sebagai acuan untuk menentukan level entry, level stop loss, dan level take profit. Jika harga bergerak mendekati level support, trader dapat mempertimbangkan untuk membuka posisi buy. Sebaliknya, jika harga mendekati level resistance, trader dapat mempertimbangkan untuk membuka posisi sell.
2. Trading dengan Pivot Point sebagai Indikator
Pivot point juga dapat digunakan sebagai indikator untuk menentukan arah trend. Jika harga berada di atas pivot point, maka dikatakan bahwa trend saat ini sedang bullish. Sebaliknya, jika harga berada di bawah pivot point, maka dikatakan bahwa trend saat ini sedang bearish. Selain itu, trader juga dapat menggunakan level support dan resistance yang dihasilkan dari pivot point sebagai acuan untuk menentukan level entry, level stop loss, dan level take profit.
3. Trading dengan Konfirmasi Candlestick
Trader juga dapat mengkombinasikan pivot point dengan pola candlestick untuk mencari peluang entry yang lebih akurat. Misalnya, jika harga bergerak mendekati level support, trader dapat mencari pola candlestick bullish seperti hammer atau bullish engulfing sebagai konfirmasi untuk membuka posisi buy. Sebaliknya, jika harga mendekati level resistance, trader dapat mencari pola candlestick bearish seperti shooting star atau bearish engulfing sebagai konfirmasi untuk membuka posisi sell.
Tips Menggunakan Pivot Point
Setelah mengetahui strategi trading menggunakan pivot point, berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda dalam menggunakan pivot point:
- Gunakan pivot point bersama dengan indikator teknikal lain untuk meningkatkan akurasi sinyal trading.
- Gunakan time frame yang sesuai dengan gaya trading Anda. Misalnya, jika Anda adalah seorang trader jangka pendek, gunakan time frame 1 jam atau 4 jam. Sedangkan jika Anda adalah seorang trader jangka panjang, gunakan time frame harian atau mingguan.
- Perhatikan juga faktor fundamental seperti berita ekonomi dan kebijakan moneter dalam menentukan level support dan resistance.
- Gunakan manajemen risiko yang baik, seperti menentukan level stop loss dan take profit yang sesuai dengan level support dan resistance.
FAQ tentang Pivot Point
1. Apa itu pivot point?
Pivot point adalah salah satu teknik analisa teknikal yang digunakan dalam trading untuk menentukan level support dan resistance.
2. Bagaimana cara menghitung pivot point?
Cara menghitung pivot point adalah dengan menggunakan rumus berikut: Harga pivot point = (Harga tertinggi + Harga terendah + Harga penutupan) / 3.
3. Apa saja strategi trading menggunakan pivot point?
Beberapa strategi trading menggunakan pivot point antara lain trading dengan level support dan resistance, trading dengan pivot point sebagai indikator, dan trading dengan konfirmasi candlestick.
4. Apa tips dalam menggunakan pivot point?
Beberapa tips dalam menggunakan pivot point antara lain menggunakan pivot point bersama dengan indikator teknikal lain, menggunakan time frame yang sesuai, memperhatikan faktor fundamental, dan menggunakan manajemen risiko yang baik.
5. Apa keuntungan menggunakan pivot point dalam trading?
Keuntungan menggunakan pivot point dalam trading adalah dapat membantu trader menentukan level support dan resistance dengan lebih akurat sehingga dapat meningkatkan peluang profit dan mengurangi risiko kerugian.
6. Apakah pivot point cocok untuk semua jenis pasar?
Pivot point dapat digunakan untuk semua jenis pasar, baik pasar saham, forex, maupun komoditas.
Kesimpulan
Itulah tadi pembahasan tentang cara trading menggunakan pivot point. Pivot point merupakan salah satu teknik analisa teknikal yang dapat membantu trader menentukan level support dan resistance dalam trading. Dengan mengetahui cara menghitung pivot point dan strategi trading menggunakan pivot point, trader dapat mengambil keputusan buy atau sell dengan lebih akurat. Namun, seperti halnya teknik analisa teknikal lainnya, pivot point juga memiliki kelemahan dan risiko yang perlu diperhatikan. Oleh karena itu, trader perlu mengkombinasikan pivot point dengan analisa teknikal dan fundamental lainnya serta menggunakan manajemen risiko yang baik dalam melakukan trading.
Semoga artikel ini dapat memberikan wawasan dan informasi yang bermanfaat bagi Sobat Haruun dalam trading menggunakan pivot point. Jangan lupa untuk selalu berlatih dan mengembangkan kemampuan trading Anda secara konsisten. Terimakasih telah membaca artikel ini dan sampai jumpa kembali di artikel atau info menarik lainnya di haruun.com!