Cara Filter Saham dengan Santai dan Unik

Posted on

Hai, Salam untuk Para Pembaca Haruun!

Investasi saham memang menjadi salah satu pilihan investasi yang menjanjikan keuntungan yang besar. Namun, untuk mendapatkan keuntungan yang optimal, investor harus memilih saham-saham yang memiliki potensi keuntungan yang tinggi. Nah, di sinilah pentingnya melakukan filter atau penyaringan saham. Dalam artikel ini, kami akan memberikan panduan cara filter saham dengan santai dan unik untuk para pembaca Haruun.

Mengapa Harus Melakukan Filter Saham?

Sebelum masuk ke panduan cara filter saham, mari kita bahas terlebih dahulu mengapa harus melakukannya. Filter saham dilakukan untuk mempersempit pilihan saham yang akan dibeli. Dengan melakukan filter saham, investor dapat memilih saham-saham yang memiliki potensi keuntungan yang lebih besar, sehingga dapat meningkatkan peluang mendapatkan keuntungan.

Panduan Cara Filter Saham

1. Tentukan Kriteria Saham yang Diinginkan

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menentukan kriteria saham yang diinginkan. Kriteria tersebut dapat berupa sektor industri, kinerja keuangan perusahaan, ukuran kapitalisasi pasar, dan lain sebagainya. Tentukan kriteria yang tepat dan sesuai dengan tujuan investasi anda.

2. Gunakan Screener Saham

Selanjutnya, gunakan screener saham untuk memfilter saham-saham yang sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan. Screener saham merupakan alat filter saham yang dapat membantu investor untuk mencari saham-saham yang sesuai dengan kriteria yang diinginkan.

Contoh Screener Saham

Kriteria Nilai
Sektor Industri Teknologi
Kinerja Keuangan ROE > 10%
Ukuran Kapitalisasi Pasar > 1 Triliun

3. Analisis Fundamental Saham

Setelah saham-saham yang sesuai dengan kriteria telah ditemukan, selanjutnya lakukan analisis fundamental saham. Analisis ini dilakukan untuk mengetahui kondisi keuangan perusahaan dan prospek ke depannya. Beberapa faktor yang harus diperhatikan dalam analisis fundamental saham antara lain kinerja keuangan, pertumbuhan perusahaan, dan faktor eksternal yang mempengaruhi perusahaan.

4. Analisis Teknikal Saham

Analisis teknikal saham dilakukan untuk mengetahui kondisi pasar saham yang sedang berlangsung. Analisis ini dilakukan dengan melihat grafik pergerakan harga saham serta indikator teknikal seperti moving average, Relative Strength Index (RSI), dan lain sebagainya.

5. Lakukan Diversifikasi Investasi

Terakhir, lakukan diversifikasi investasi dengan membeli saham-saham dari sektor industri yang berbeda dan dengan karakteristik yang berbeda pula. Diversifikasi investasi dilakukan untuk mengurangi risiko dan meningkatkan peluang mendapatkan keuntungan.

FAQ (Frequently Asked Question)

  1. Apakah Filter Saham Dapat Menjamin Keuntungan?

    Tidak. Filter saham hanya dapat membantu investor dalam mempersempit pilihan saham yang akan dibeli. Keuntungan masih bergantung pada kondisi pasar saham dan kondisi perusahaan tersebut.

  2. Apakah Filter Saham Dapat Menghilangkan Risiko?

    Tidak. Filter saham hanya dapat membantu mengurangi risiko dengan memilih saham-saham yang memiliki potensi keuntungan yang lebih besar.

  3. Bagaimana Jika Kriteria Saham Tidak Ditemukan?

    Jika kriteria saham tidak ditemukan, investor dapat meningkatkan kriteria yang telah ditentukan atau memperluas kriteria tersebut.

Kesimpulan

Demikianlah panduan cara filter saham dengan santai dan unik. Dalam melakukan filter saham, penting untuk menentukan kriteria yang tepat dan sesuai dengan tujuan investasi. Selain itu, lakukan analisis fundamental dan teknikal saham serta diversifikasi investasi untuk meningkatkan peluang mendapatkan keuntungan. Semoga artikel ini bermanfaat bagi para pembaca Haruun. Terimakasih telah mengikuti info terbaru dari Haruun.my.id dan sampai jumpa kembali di artikel atau info menarik lainnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *