Cara Nabung Saham di BRI dengan Santai

Posted on

Hai, Salam para pembaca Haruun. Siapa sih yang tidak ingin memiliki investasi yang besar? Salah satu pilihan investasi yang banyak diminati adalah saham. Saham bisa memberikan keuntungan yang besar dalam waktu singkat, namun juga memiliki risiko yang cukup besar. Nah, untuk kalian yang ingin mencoba investasi saham, kali ini Haruun akan membahas cara nabung saham di BRI dengan santai.

1. Kenali Jenis-jenis Saham

Sebelum memulai investasi saham, penting untuk mengenali jenis-jenis saham yang ada. Saham dibagi menjadi dua jenis, yaitu saham biasa dan saham preferen. Saham biasa memberikan hak pemegang saham untuk mendapatkan dividen dan suara dalam rapat umum pemegang saham (RUPS). Sedangkan saham preferen memberikan prioritas dalam pembayaran dividen dan pengembalian modal jika perusahaan mengalami kebangkrutan.

1.1 Saham Biasa

  • Saham biasa memberikan hak pemegang saham untuk mendapatkan dividen
  • Pemegang saham biasa memiliki hak suara dalam rapat umum pemegang saham (RUPS)

1.2 Saham Preferen

  • Saham preferen memberikan prioritas dalam pembayaran dividen dan pengembalian modal jika perusahaan mengalami kebangkrutan
  • Pemegang saham preferen tidak memiliki hak suara dalam rapat umum pemegang saham (RUPS)

2. Pelajari Cara Membaca Harga Saham

Sebelum memulai investasi saham, penting untuk mempelajari cara membaca harga saham. Harga saham ditentukan oleh permintaan dan penawaran pasar. Jika permintaan saham lebih tinggi dari penawaran saham, maka harga saham akan naik. Sebaliknya, jika penawaran saham lebih tinggi dari permintaan saham, maka harga saham akan turun.

2.1 Faktor yang Mempengaruhi Harga Saham

  • Kinerja perusahaan
  • Situasi ekonomi global
  • Fluktuasi mata uang
  • Keputusan bank sentral

3. Buat Rencana Investasi

Sebelum memulai investasi saham, buatlah rencana investasi yang jelas. Rencana investasi harus mencakup tujuan investasi, jangka waktu investasi, dan budget investasi.

3.1 Tujuan Investasi

  • Mendapatkan keuntungan jangka pendek
  • Mendapatkan keuntungan jangka panjang
  • Mengamankan dana pensiun

3.2 Jangka Waktu Investasi

  • Jangka pendek (kurang dari 1 tahun)
  • Jangka menengah (1-5 tahun)
  • Jangka panjang (lebih dari 5 tahun)

3.3 Budget Investasi

Sebelum memulai investasi, tentukan juga budget investasi yang akan digunakan. Budget investasi harus disesuaikan dengan tujuan dan jangka waktu investasi.

4. Buka Rekening Efek di BRI

Untuk memulai investasi saham di BRI, buka dulu rekening efek di BRI. Rekening efek ini digunakan untuk menyimpan saham yang dibeli. Buka rekening efek di BRI bisa dilakukan secara online atau datang ke kantor cabang BRI terdekat.

4.1 Cara Buka Rekening Efek di BRI

  1. Siapkan dokumen yang diperlukan, seperti KTP, NPWP, dan buku tabungan BRI
  2. Mengisi formulir pembukaan rekening efek
  3. Melakukan verifikasi data
  4. Melampirkan dokumen yang diperlukan
  5. Mendapatkan nomor rekening efek

5. Pilih Saham yang Ingin Dibeli

Setelah memiliki rekening efek di BRI, selanjutnya pilih saham yang ingin dibeli. Pilih saham yang sesuai dengan tujuan dan jangka waktu investasi. Sebelum membeli saham, pastikan juga melakukan riset terlebih dahulu mengenai perusahaan yang menerbitkan saham tersebut.

5.1 Cara Memilih Saham

  • Cek kinerja perusahaan
  • Cek laporan keuangan perusahaan
  • Cek sektor industri perusahaan
  • Cek berita terbaru mengenai perusahaan

6. Lakukan Transaksi Pembelian Saham

Setelah memilih saham yang ingin dibeli, selanjutnya lakukan transaksi pembelian saham di BRI. Transaksi pembelian saham bisa dilakukan secara online atau datang ke kantor cabang BRI terdekat.

6.1 Cara Transaksi Pembelian Saham di BRI

  1. Login ke internet banking BRI atau datang ke kantor cabang BRI terdekat
  2. Pilih menu transaksi saham
  3. Masukkan kode saham yang ingin dibeli
  4. Masukkan jumlah saham yang ingin dibeli
  5. Konfirmasi transaksi

7. Pantau Harga Saham yang Dibeli

Setelah membeli saham, penting untuk memantau harga saham yang dibeli. Pantau harga saham secara teratur untuk mengetahui apakah harga saham naik atau turun.

7.1 Cara Pantau Harga Saham di BRI

  1. Login ke internet banking BRI
  2. Pilih menu portofolio saham
  3. Cek harga saham yang dibeli

8. Jual Saham jika Harga Sudah Mencapai Target

Jika harga saham sudah mencapai target yang diinginkan, maka jual saham tersebut. Jangan menunggu harga saham terus naik karena harga saham bisa turun kapan saja.

8.1 Cara Jual Saham di BRI

  1. Login ke internet banking BRI
  2. Pilih menu transaksi saham
  3. Masukkan kode saham yang ingin dijual
  4. Masukkan jumlah saham yang ingin dijual
  5. Konfirmasi transaksi

9. Diversifikasi Investasi

Untuk mengurangi risiko investasi, lakukan diversifikasi investasi. Diversifikasi investasi dilakukan dengan membeli saham dari beberapa perusahaan yang berbeda atau membeli saham dari beberapa sektor industri yang berbeda.

9.1 Cara Diversifikasi Investasi

  • Beli saham dari beberapa perusahaan yang berbeda
  • Beli saham dari beberapa sektor industri yang berbeda

10. Simpan Dividen dalam Rekening Tabungan

Jika mendapatkan dividen dari saham yang dibeli, simpan dividen tersebut dalam rekening tabungan. Dividen bisa digunakan untuk membeli saham baru atau sebagai tambahan dana investasi.

10.1 Cara Simpan Dividen dalam Rekening Tabungan

  1. Login ke internet banking BRI
  2. Pilih menu portofolio saham
  3. Pilih menu dividen
  4. Pilih jenis dividen yang diterima
  5. Simpan dividen dalam rekening tabungan

11. Pelajari Strategi Investasi Saham

Untuk menjadi investor saham yang sukses, pelajari juga strategi investasi saham. Strategi investasi saham bisa membantu meningkatkan keuntungan investasi.

11.1 Strategi Investasi Saham

  • Buy and Hold Strategy
  • Value Investing Strategy
  • Growth Investing Strategy
  • Dividend Investing Strategy

12. Pantau Pergerakan Saham Setiap Hari

Pantau pergerakan saham setiap hari untuk mengetahui kondisi pasar saham. Pergerakan saham bisa dipantau melalui internet banking BRI atau portal berita saham.

12.1 Portal Berita Saham

  • Kontan.co.id
  • Indopremier.com
  • Cnnindonesia.com

13. Ikut Seminar Investasi Saham

Ikut seminar investasi saham bisa membantu meningkatkan pengetahuan mengenai investasi saham. Seminar investasi saham diadakan oleh beberapa lembaga investasi atau broker saham.

13.1 Lembaga Investasi atau Broker Saham yang Menyelenggarakan Seminar Investasi Saham

  • Indopremier
  • Mandiri Sekuritas
  • Trimegah Sekuritas

14. Perhatikan Pajak Investasi Saham

Investasi saham juga dikenakan pajak. Pajak investasi saham terdiri dari pajak capital gain, pajak dividen, dan pajak bunga deposito.

14.1 Pajak Capital Gain

Pajak capital gain dikenakan pada keuntungan yang diperoleh dari penjualan saham. Pajak capital gain sebesar 0,1% dari nilai transaksi.

14.2 Pajak Dividen

Pajak dividen dikenakan pada dividen yang diterima dari saham. Pajak dividen sebesar 10% dari nilai dividen.

14.3 Pajak Bunga Deposito

Pajak bunga deposito dikenakan pada bunga yang diterima dari deposito. Pajak bunga deposito sebesar 20% dari nilai bunga.

15. Evaluasi Investasi Saham Secara Berkala

Evaluasi investasi saham secara berkala untuk mengetahui apakah investasi saham menghasilkan keuntungan atau tidak. Evaluasi investasi saham bisa dilakukan setiap bulan atau setiap tahun.

15.1 Cara Evaluasi Investasi Saham

  • Cek portofolio saham
  • Hitung imbal hasil investasi
  • Bandingkan imbal hasil investasi dengan bunga deposito

16. Gunakan Analisis Teknikal dan Fundamental

Analisis teknikal dan fundamental bisa digunakan untuk mengetahui pergerakan harga saham. Analisis teknikal mengacu pada pergerakan harga saham di masa lalu, sedangkan analisis fundamental mengacu pada kinerja perusahaan.

16.1 Analisis Teknikal

  • Cek grafik harga saham
  • Cek indikator teknikal, seperti moving average dan relative strength index (RSI)
  • Analisis pola grafik, seperti head and shoulders dan double bottom

16.2 Analisis Fundamental

  • Cek laporan keuangan perusahaan
  • Analisis kinerja perusahaan, seperti pendapatan dan laba bersih
  • Cek berita terbaru mengenai perusahaan

17. Jangan Terlalu Emosional dalam Berinvestasi

Jangan terlalu emosional dalam berinvestasi saham. Jangan terlalu euforia ketika harga saham naik atau terl

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *