Cara Beli Saham IPO: Panduan Lengkap untuk Para Investor Pemula

Posted on

Hai, salam para pembaca Haruun! Apakah kamu tertarik untuk berinvestasi di saham IPO namun belum tahu caranya? Jangan khawatir, artikel ini akan memberikan panduan lengkap untuk kamu yang masih pemula dalam dunia investasi saham. Simak terus ya!

Apa itu IPO?

Sebelum membahas lebih lanjut, mari kita bahas terlebih dahulu apa itu IPO. IPO atau Initial Public Offering adalah proses penjualan saham pertama kali oleh perusahaan kepada publik melalui pasar modal. IPO dilakukan ketika perusahaan membutuhkan dana tambahan untuk membiayai ekspansi bisnis, pembangunan pabrik, pengembangan produk baru, atau pembayaran utang.

Bagaimana Cara Mendapatkan Saham IPO?

Ada beberapa cara untuk mendapatkan saham IPO, yaitu:

  1. Melalui perantara pasar modal (underwriter)
  2. Melalui penawaran saham langsung (direct offering)
  3. Melalui platform investasi online

1. Melalui Perantara Pasar Modal (Underwriter)

Salah satu cara untuk membeli saham IPO adalah melalui perantara pasar modal atau yang biasa disebut underwriter. Underwriter adalah bank atau lembaga keuangan yang membantu perusahaan untuk melakukan IPO dengan cara membeli saham dari perusahaan dan menjualnya kembali ke investor.

Dalam proses ini, underwriter akan menawarkan saham IPO kepada investor institusi seperti dana pensiun, bank, atau perusahaan investasi. Setelah itu, investor institusi tersebut akan menjual kembali saham IPO tersebut ke investor ritel atau individu dengan harga yang lebih tinggi.

2. Melalui Penawaran Saham Langsung (Direct Offering)

Selain melalui underwriter, kamu juga bisa membeli saham IPO dengan cara penawaran saham langsung atau direct offering. Dalam penawaran saham langsung, perusahaan akan menawarkan saham IPO langsung kepada investor individu atau ritel tanpa melalui perantara pasar modal.

Keuntungan dari penawaran saham langsung adalah kamu bisa membeli saham IPO dengan harga yang lebih rendah karena tidak perlu membayar biaya underwriting fee.

3. Melalui Platform Investasi Online

Terakhir, kamu juga bisa membeli saham IPO melalui platform investasi online seperti IPOhub, Ajaib, atau Stockbit. Seperti halnya membeli saham pada umumnya, kamu harus membuka rekening saham terlebih dahulu dan melakukan pembelian melalui platform tersebut.

Bagaimana Cara Memilih Saham IPO yang Baik?

Setelah tahu cara membeli saham IPO, kamu juga harus tahu cara memilih saham IPO yang baik agar investasi kamu tidak sia-sia. Berikut adalah beberapa tips dalam memilih saham IPO yang baik:

  1. Cek kinerja keuangan perusahaan
  2. Cek prospek bisnis perusahaan
  3. Perhatikan valuasi perusahaan
  4. Perhatikan permintaan pasar

Cek Kinerja Keuangan Perusahaan

Sebelum membeli saham IPO, pastikan kamu mengecek kinerja keuangan perusahaan terlebih dahulu. Lihatlah laporan keuangan perusahaan seperti neraca, laporan laba rugi, dan arus kas. Pastikan perusahaan memiliki pertumbuhan pendapatan dan laba yang stabil.

Cek Prospek Bisnis Perusahaan

Selain kinerja keuangan, kamu juga harus memperhatikan prospek bisnis perusahaan. Cari tahu bagaimana kondisi industri tempat perusahaan beroperasi dan apakah perusahaan memiliki produk atau layanan yang inovatif dan berkualitas.

Perhatikan Valuasi Perusahaan

Valuasi perusahaan adalah harga saham perusahaan dibandingkan dengan nilai aset, pendapatan, dan laba perusahaan. Pastikan kamu membeli saham IPO dengan valuasi yang masuk akal dan sesuai dengan kondisi perusahaan.

Perhatikan Permintaan Pasar

Terakhir, perhatikan permintaan pasar terhadap saham IPO yang akan kamu beli. Pastikan ada minat yang cukup besar dari investor lain terhadap saham tersebut agar kamu tidak kesulitan untuk menjualnya kembali nanti.

Bagaimana Cara Membeli Saham IPO?

Setelah memilih saham IPO yang ingin kamu beli, berikut adalah langkah-langkah untuk membeli saham IPO:

  1. Buka rekening saham
  2. Pastikan saldo mencukupi
  3. Tentukan jumlah saham yang ingin dibeli
  4. Ikuti prosedur pembelian saham IPO

Buka Rekening Saham

Langkah pertama untuk membeli saham IPO adalah membuka rekening saham terlebih dahulu. Kamu bisa membuka rekening saham melalui perusahaan sekuritas atau platform investasi online.

Pastikan Saldo Mencukupi

Sebelum membeli saham IPO, pastikan saldo rekening saham kamu mencukupi untuk melakukan pembelian. Jangan lupa juga untuk memperhatikan biaya transaksi dan fee yang dikenakan oleh perusahaan sekuritas atau platform investasi online.

Tentukan Jumlah Saham yang Ingin Dibeli

Setelah itu, tentukan jumlah saham IPO yang ingin kamu beli sesuai dengan budget dan kebutuhan kamu. Pastikan kamu tidak membeli terlalu banyak saham sehingga tidak mengganggu cash flow kamu.

Ikuti Prosedur Pembelian Saham IPO

Terakhir, ikuti prosedur pembelian saham IPO yang diberikan oleh perusahaan sekuritas atau platform investasi online. Pastikan kamu memasukkan data dengan benar dan tidak ada kesalahan.

FAQ: Pertanyaan Umum tentang Saham IPO

1. Apakah saham IPO selalu menguntungkan?

Tidak selalu. Meskipun saham IPO terlihat menjanjikan, namun terdapat risiko yang harus kamu perhatikan. Saham IPO bisa saja turun nilainya karena faktor-faktor eksternal seperti kondisi pasar atau kondisi ekonomi global. Oleh karena itu, pastikan kamu memilih saham IPO dengan hati-hati dan melakukan riset terlebih dahulu.

2. Apakah saya harus membeli saham IPO saat pertama kali ditawarkan?

Tidak harus. Kamu bisa saja menunggu beberapa waktu setelah IPO dilakukan untuk melihat performa perusahaan dan stabilitas harga saham. Namun, kamu juga harus memperhatikan bahwa harga saham IPO bisa naik atau turun secara signifikan dalam waktu singkat setelah IPO dilakukan.

3. Apakah risiko saham IPO lebih tinggi daripada risiko saham pada umumnya?

Ya, risiko saham IPO lebih tinggi daripada risiko saham pada umumnya karena perusahaan yang melakukan IPO masih tergolong baru dan belum memiliki track record yang jelas. Namun, risiko ini bisa dikurangi dengan melakukan riset terlebih dahulu dan memilih saham IPO dengan hati-hati.

4. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk membeli saham IPO?

Waktu yang dibutuhkan untuk membeli saham IPO bisa bervariasi tergantung dari perusahaan sekuritas atau platform investasi online yang kamu gunakan. Namun, biasanya kamu harus melakukan pemesanan beberapa hari sebelum IPO dilakukan.

5. Apakah saya bisa menjual saham IPO kembali setelah membelinya?

Ya, kamu bisa menjual saham IPO kembali setelah membelinya. Namun, pastikan kamu memperhatikan kondisi pasar dan permintaan pasar terhadap saham tersebut agar kamu tidak mengalami kerugian.

Kesimpulan

Nah, itulah panduan lengkap tentang cara membeli saham IPO bagi kamu yang masih pemula dalam dunia investasi saham. Ingatlah untuk selalu melakukan riset terlebih dahulu sebelum memilih saham IPO yang ingin kamu beli dan membeli saham IPO dengan hati-hati. Terima kasih telah membaca artikel ini dan sampai jumpa kembali di artikel atau info menarik lainnya dari Haruun.my.id!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *