Hai Sobat Haruun, dalam artikel ini kita akan membahas tentang cara upload Laravel ke hosting. Sebelum memulai, pastikan kamu sudah memiliki hosting dan domain yang telah terdaftar dan siap digunakan.
Persiapan Awal
Sebelum kita memulai proses upload Laravel ke hosting, ada beberapa persiapan yang perlu dilakukan terlebih dahulu. Berikut adalah beberapa persiapan yang harus dilakukan:
1.Pastikan hosting kamu mendukung Laravel
Sebelum kamu mulai mengupload Laravel ke hosting, pastikan hosting yang kamu gunakan mendukung Laravel. Periksa spesifikasi hosting kamu dan pastikan kamu telah memilih paket hosting yang sesuai dengan kebutuhan Laravel.
2.Install Composer
Kamu juga perlu menginstal composer pada komputer kamu. Composer adalah package manager yang digunakan untuk menginstal paket Laravel.
3.Install Git
Git juga perlu diinstal pada komputer kamu. Git digunakan untuk mengelola source code Laravel.
Langkah-langkah Upload Laravel ke Hosting
Setelah melakukan persiapan awal, berikut adalah langkah-langkah untuk mengupload Laravel ke hosting:
1. Kompress File Laravel
Sebelum mengupload file Laravel, kamu perlu mengompressnya terlebih dahulu. Kamu dapat menggunakan software kompresi seperti Winzip atau Winrar untuk mengompress file Laravel.
2. Upload File ke Hosting
Setelah kamu berhasil mengompress file Laravel, selanjutnya kamu perlu menguploadnya ke hosting. Kamu bisa menggunakan File Manager yang telah disediakan oleh hosting untuk mengupload file Laravel.
3. Ekstrak File Laravel
Setelah file Laravel berhasil diupload, selanjutnya kamu perlu mengekstraknya. Kamu bisa mengekstrak file Laravel dengan menggunakan File Manager yang telah disediakan oleh hosting.
4. Setting Database
Setelah file Laravel berhasil diupload dan diekstrak, selanjutnya kamu perlu setting database. Kamu dapat membuat database baru pada cPanel hosting kamu atau menggunakan database yang telah tersedia.
5. Konfigurasi .env File
Setelah kamu berhasil setting database, selanjutnya kamu perlu mengkonfigurasi file .env. File .env berisi konfigurasi yang diperlukan untuk menjalankan Laravel pada hosting.
5.1. Copy File .env.example
Pertama-tama, kamu perlu melakukan copy file .env.example dan mengubah namanya menjadi .env.
5.2. Isi Konfigurasi
Setelah file .env berhasil kamu buka, kamu perlu mengisi konfigurasi database, seperti nama database, username, dan password.
6. Jalankan Migrasi
Setelah konfigurasi .env berhasil kamu lakukan, selanjutnya kamu perlu menjalankan migrasi untuk membuat tabel yang dibutuhkan oleh aplikasi Laravel.
7. Generate Key
Setelah menjalankan migrasi, selanjutnya kamu perlu generate key untuk aplikasi Laravel kamu.
8. Testing Aplikasi
Setelah semua langkah di atas berhasil dilakukan, selanjutnya kamu perlu melakukan testing aplikasi. Pastikan semua fitur pada aplikasi Laravel kamu berjalan dengan baik dan tidak ada error yang muncul.
FAQ
Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering ditanyakan tentang cara upload Laravel ke hosting:
1. Apakah semua hosting mendukung Laravel?
Tidak semua hosting mendukung Laravel. Pastikan hosting yang kamu gunakan memiliki spesifikasi yang mendukung Laravel.
2. Apakah harus menggunakan File Manager untuk mengupload file Laravel?
Tidak harus menggunakan File Manager. Kamu juga bisa menggunakan FTP Client seperti FileZilla untuk mengupload file Laravel.
3. Bagaimana cara menginstal Composer dan Git?
Kamu dapat mengunduh installer Composer dan Git di website resminya dan melakukan instalasi seperti biasa.
4. Apakah harus membuat database baru pada cPanel hosting?
Tidak harus. Kamu juga bisa menggunakan database yang telah tersedia.
5. Apakah harus mengisi konfigurasi pada file .env?
Ya, kamu harus mengisi konfigurasi pada file .env agar aplikasi Laravel kamu dapat terkoneksi dengan database.
Kesimpulan
Mengupload Laravel ke hosting tidaklah sulit jika kamu sudah mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik. Pastikan hosting yang kamu gunakan mendukung Laravel, dan lakukan persiapan awal seperti menginstal Composer dan Git. Setelah itu, kamu bisa mengikuti langkah-langkah yang telah dijelaskan di atas untuk mengupload Laravel ke hosting. Jangan lupa untuk melakukan testing aplikasi agar kamu bisa memastikan semua fitur pada aplikasi Laravel kamu berjalan dengan baik.
Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!