Hai, Salam untuk Para pembaca Haruun! Di dunia investasi saham, screening saham sangat penting dilakukan sebelum memutuskan untuk melakukan pembelian saham. Dengan melakukan screening saham, investor dapat memilih saham yang memiliki potensi keuntungan yang lebih besar daripada risikonya. Namun, bagaimana cara melakukan screening saham di IPOT?
Pengenalan IPOT
IPOT atau Indo Premier Online Trading adalah platform perdagangan saham online yang sangat populer di Indonesia. Dengan IPOT, investor dapat melakukan investasi saham secara mudah dan efisien. Namun, sebelum memulai trading saham, investor harus melakukan screening saham untuk memilih saham yang tepat.
Apa saja yang harus diperhatikan dalam screening saham di IPOT?
- Kapitalisasi Pasar
Kapitalisasi pasar adalah nilai total saham yang beredar di pasar. Investor sebaiknya memilih saham dengan kapitalisasi pasar yang besar karena saham tersebut cenderung stabil dan memiliki likuiditas yang lebih tinggi. - Volume Perdagangan
Volume perdagangan adalah jumlah saham yang diperdagangkan dalam satu hari. Investor sebaiknya memilih saham dengan volume perdagangan yang tinggi karena saham tersebut lebih likuid dan mudah diperdagangkan. - Harga Saham
Harga saham juga menjadi faktor penting dalam screening saham. Investor sebaiknya memilih saham yang harganya masih terjangkau dan memiliki potensi kenaikan harga yang tinggi. - Indeks Harga Saham
Indeks harga saham dapat memberikan gambaran tentang kondisi pasar saham secara keseluruhan. Investor sebaiknya memilih saham yang termasuk dalam indeks harga saham yang kuat dan stabil. - Profitabilitas
Profitabilitas adalah kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba. Investor sebaiknya memilih saham yang memiliki profitabilitas yang tinggi karena perusahaan tersebut memiliki kemampuan untuk bertahan dalam jangka panjang.
Cara Screening Saham di IPOT
1. Login ke Akun IPOT
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah login ke akun IPOT di website resmi Indo Premier Sekuritas. Setelah berhasil login, investor dapat memulai screening saham.
2. Pilih Menu “Screener”
Pada menu utama IPOT, investor dapat memilih menu “Screener” untuk memulai screening saham.
3. Pilih Kriteria Screening Saham
Setelah masuk ke menu “Screener”, investor dapat memilih kriteria screening saham yang diinginkan. IPOT menyediakan berbagai kriteria seperti kapitalisasi pasar, volume perdagangan, harga saham, dan lain sebagainya.
4. Atur Bobot Kriteria
Setelah memilih kriteria screening saham, investor dapat mengatur bobot kriteria yang dianggap penting. Bobot kriteria akan mempengaruhi hasil screening saham.
5. Tampilkan Hasil Screening Saham
Setelah mengatur kriteria dan bobot, investor dapat menampilkan hasil screening saham. IPOT akan menampilkan saham-saham yang sesuai dengan kriteria screening yang telah diatur sebelumnya.
6. Analisis Saham yang Dipilih
Setelah mendapatkan hasil screening saham, investor sebaiknya melakukan analisis lebih lanjut terhadap saham-saham yang dipilih. Investor dapat melihat laporan keuangan perusahaan dan melakukan analisis teknikal untuk menentukan kapan waktu yang tepat untuk membeli saham.
FAQ
1. Apakah IPOT gratis?
Tidak, IPOT tidak gratis. Investor harus membayar biaya admin untuk menggunakan platform IPOT.
2. Apakah screening saham dapat menjamin keuntungan?
Tidak, screening saham hanya dapat membantu investor untuk memilih saham yang memiliki potensi keuntungan yang lebih besar daripada risikonya. Namun, investasi saham selalu memiliki risiko dan tidak ada jaminan keuntungan yang pasti.
3. Apa saja kriteria yang perlu diperhatikan dalam screening saham?
Kriteria yang perlu diperhatikan dalam screening saham antara lain kapitalisasi pasar, volume perdagangan, harga saham, indeks harga saham, dan profitabilitas.
4. Bagaimana cara analisis teknikal dalam trading saham?
Analisis teknikal melibatkan penggunaan grafik saham dan indikator teknikal untuk memprediksi arah pergerakan harga saham.
Kesimpulan
Melakukan screening saham sangat penting dalam investasi saham. Dengan menggunakan IPOT, investor dapat melakukan screening saham dengan mudah dan efisien. Namun, investor harus tetap melakukan analisis lebih lanjut terhadap saham yang dipilih untuk meminimalkan risiko dan memaksimalkan keuntungan. Terimakasih telah mengikuti info terbaru dari Haruun.my.id dan sampai jumpa kembali di artikel atau info menarik lainnya.