Hai, Salam untuk Sobat Haruun! Bagaimana kabarnya hari ini? Kali ini kita akan membahas tentang fibonacci trading, sebuah metode analisis teknikal yang didasarkan pada deret angka matematis. Fibonacci trading adalah salah satu cara cerdas untuk maksimalkan profit dalam trading saham, forex, atau komoditas. Yuk, simak ulasan lengkapnya di bawah ini!
Apa itu Fibonacci Trading?
Fibonacci trading adalah salah satu metode analisis teknikal yang didasarkan pada deret angka matematis yang dinamakan deret Fibonacci. Deret angka ini ditemukan oleh seorang matematikawan Italia yang bernama Leonardo Fibonacci pada abad ke-13. Deret Fibonacci terdiri dari angka-angka yang dihasilkan dari penjumlahan dua angka sebelumnya, yaitu 0, 1, 1, 2, 3, 5, 8, 13, 21, dan seterusnya.
Deret angka ini kemudian digunakan dalam analisis teknikal untuk menentukan level-level support dan resistance pada grafik harga. Fibonacci trading bekerja dengan asumsi bahwa harga akan cenderung bergerak dalam pola yang dapat diprediksi dengan menggunakan level-level support dan resistance yang ditentukan dari deret Fibonacci.
Cara Menggunakan Fibonacci Trading dalam Trading
Untuk menggunakan fibonacci trading dalam trading, kita perlu mengidentifikasi level-level support dan resistance yang dihasilkan dari deret Fibonacci. Berikut adalah langkah-langkahnya:
- Tentukan titik awal dan titik akhir dari tren harga yang sedang terjadi.
- Tandai level-level retracement yang dihasilkan dari deret Fibonacci, yaitu 38.2%, 50%, dan 61.8% dari jarak antara titik awal dan titik akhir.
- Gunakan level-level retracement tersebut untuk menentukan level-level support dan resistance. Level-level support ditempatkan di bawah harga saat ini, sedangkan level-level resistance ditempatkan di atas harga saat ini.
- Gunakan level-level support dan resistance tersebut untuk menentukan kapan masuk atau keluar dari pasar. Biasanya, trader akan membeli pada level support dan menjual pada level resistance.
Contoh Penggunaan Fibonacci Trading dalam Trading Saham
Untuk memberikan gambaran yang lebih jelas, berikut adalah contoh penggunaan fibonacci trading dalam trading saham:
Contoh ini menggunakan grafik harga saham PT XYZ pada periode bulan Juli-Agustus 2021.
Tanggal | Harga Pembukaan | Harga Tertinggi | Harga Terendah | Harga Penutupan |
---|---|---|---|---|
1 Juli 2021 | 1000 | 1100 | 950 | 1050 |
2 Juli 2021 | 1050 | 1075 | 1000 | 1050 |
5 Juli 2021 | 1050 | 1150 | 1025 | 1125 |
6 Juli 2021 | 1125 | 1150 | 1050 | 1075 |
7 Juli 2021 | 1075 | 1100 | 1000 | 1050 |
8 Juli 2021 | 1050 | 1075 | 1000 | 1050 |
9 Juli 2021 | 1050 | 1100 | 1025 | 1075 |
12 Juli 2021 | 1075 | 1175 | 1050 | 1125 |
13 Juli 2021 | 1125 | 1175 | 1100 | 1150 |
14 Juli 2021 | 1150 | 1175 | 1125 | 1150 |
15 Juli 2021 | 1150 | 1175 | 1125 | 1150 |
16 Juli 2021 | 1150 | 1200 | 1125 | 1175 |
19 Juli 2021 | 1175 | 1200 | 1150 | 1175 |
20 Juli 2021 | 1175 | 1200 | 1150 | 1175 |
21 Juli 2021 | 1175 | 1200 | 1100 | 1125 |
22 Juli 2021 | 1125 | 1150 | 1075 | 1100 |
23 Juli 2021 | 1100 | 1125 | 1050 | 1075 |
26 Juli 2021 | 1075 | 1100 | 1025 | 1050 |
27 Juli 2021 | 1050 | 1075 | 1000 | 1025 |
28 Juli 2021 | 1025 | 1050 | 975 | 1000 |
Pada contoh di atas, kita akan menggunakan level-level retracement 38.2%, 50%, dan 61.8% dari jarak antara harga tertinggi dan harga terendah pada periode tersebut, yaitu 1150 dan 950. Berikut adalah level-level support dan resistance yang dihasilkan:
- Level support 1: 1078.5 (38.2% retracement)
- Level support 2: 1025 (50% retracement)
- Level support 3: 972 (61.8% retracement)
- Level resistance 1: 1131.5 (38.2% retracement)
- Level resistance 2: 1185 (50% retracement)
- Level resistance 3: 1238 (61.8% retracement)
Dari level-level support dan resistance tersebut, kita dapat menentukan kapan masuk atau keluar dari pasar. Misalnya, jika harga saham PT XYZ mendekati level support 2 pada harga 1025, kita dapat membeli saham tersebut dengan harapan harga akan naik kembali ke level resistance 2 pada harga 1185. Sebaliknya, jika harga saham PT XYZ mendekati level resistance 2 pada harga 1185, kita dapat menjual saham tersebut dengan harapan harga akan turun kembali ke level support 2 pada harga 1025.
FAQ
Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan seputar fibonacci trading:
- Apakah fibonacci trading dapat digunakan untuk semua pasar?
- Apakah fibonacci trading dapat digunakan untuk semua time frame?
- Apakah fibonacci trading selalu dapat memberikan hasil yang akurat?
- Apakah fibonacci trading cocok untuk trader pemula?
Ya, fibonacci trading dapat digunakan untuk semua pasar, baik itu saham, forex, atau komoditas.
Ya, fibonacci trading dapat digunakan untuk semua time frame, mulai dari time frame terkecil seperti 1 menit hingga time frame terbesar seperti 1 bulan.
Tidak selalu. Seperti halnya metode analisis teknikal lainnya, fibonacci trading juga memiliki keterbatasan dan tidak dapat memberikan hasil yang akurat 100%.
Ya, fibonacci trading cocok untuk trader pemula karena mudah dipahami dan dapat digunakan dengan mudah.
Kesimpulan
Demikianlah ulasan lengkap mengenai fibonacci trading, sebuah metode analisis teknikal yang didasarkan pada deret angka matematis. Fibonacci trading dapat membantu trader untuk menentukan level-level support dan resistance yang dapat digunakan untuk memaksimalkan profit dalam trading saham, forex, atau komoditas. Namun, seperti halnya metode analisis teknikal lainnya, fibonacci trading juga memiliki keterbatasan dan tidak dapat memberikan hasil yang akurat 100%. Oleh karena itu, sebaiknya fibonacci trading digunakan sebagai salah satu alat bantu dalam trading, bukan sebagai satu-satunya faktor penentu dalam pengambilan keputusan.
Terimakasih telah mengikuti info terbaru dari haruun.com dan sampai jumpa kembali di artikel atau info menarik lainnya.