Cara Membeli Saham untuk Pemula

Posted on

Hai, Salam para pembaca Haruun! Bagi pemula yang ingin memulai berinvestasi, saham bisa menjadi salah satu pilihan yang menarik. Namun, membeli saham bisa menjadi hal yang rumit bagi pemula. Oleh karena itu, pada artikel ini akan dijelaskan secara santai dan unik tentang cara membeli saham untuk pemula.

1. Apa itu Saham?

Saham adalah bagian kepemilikan dari sebuah perusahaan yang diperjualbelikan di pasar modal. Dengan membeli saham, maka kita memiliki bagian kepemilikan dalam perusahaan tersebut.

2. Keuntungan Membeli Saham

Membeli saham bisa memberikan keuntungan berupa capital gain atau keuntungan dari kenaikan harga saham, atau pun dividend atau keuntungan berupa pembagian keuntungan perusahaan.

3. Risiko Membeli Saham

Meski bisa memberikan keuntungan, membeli saham juga memiliki risiko, seperti terjadinya penurunan harga saham atau bahkan kebangkrutan perusahaan yang menyebabkan nilai saham menjadi 0.

4. Tentukan Tujuan Investasi

Sebelum membeli saham, tentukan terlebih dahulu tujuan investasi, apakah untuk jangka panjang atau jangka pendek, dan berapa persen dari total dana yang akan diinvestasikan dalam saham.

  • Tujuan Investasi
    • Jangka Panjang
    • Jangka Pendek
  • Persen Dana yang Akan Diinvestasikan dalam Saham

5. Pilih Perusahaan yang Tepat

Pilih perusahaan yang tepat untuk diinvestasikan. Pastikan perusahaan tersebut memiliki fundamental yang baik, seperti kinerja keuangan yang stabil dan prospek pertumbuhan yang bagus.

  • Fundamental Perusahaan
    • Kinerja Keuangan
    • Prospek Pertumbuhan

6. Pelajari Harga Saham

Pelajari harga saham perusahaan yang akan diinvestasikan, apakah harga tersebut sudah wajar atau masih terlalu tinggi.

  • Harga Saham
    • Wajar
    • Terlalu Tinggi

7. Pelajari Chart Saham

Pelajari chart saham perusahaan yang akan diinvestasikan untuk melihat tren harga saham dalam jangka waktu tertentu.

  • Chart Saham
    • Tren Harga Saham

8. Pelajari Indikator Saham

Pelajari indikator saham, seperti Moving Average dan Relative Strength Index (RSI), untuk membantu memprediksi pergerakan harga saham.

  • Indikator Saham
    • Moving Average
    • Relative Strength Index (RSI)

9. Tentukan Waktu yang Tepat untuk Membeli

Tentukan waktu yang tepat untuk membeli saham, seperti ketika harga saham sedang turun atau ketika ada kabar baik mengenai perusahaan tersebut.

  • Waktu yang Tepat untuk Membeli Saham
    • Harga Saham Turun
    • Kabar Baik Mengenai Perusahaan

10. Tentukan Jumlah Saham yang Akan Dibeli

Tentukan jumlah saham yang akan dibeli sesuai dengan persentase dana yang akan diinvestasikan dalam saham.

  • Jumlah Saham yang Akan Dibeli
    • Persentase Dana yang Akan Diinvestasikan dalam Saham

11. Pilih Broker Saham

Pilih broker saham yang terpercaya dan memiliki biaya transaksi yang rendah.

  • Broker Saham
    • Terpercaya
    • Biaya Transaksi Rendah

12. Buka Rekening Efek

Untuk membeli saham, dibutuhkan rekening efek yang bisa dibuka melalui broker saham yang dipilih.

  • Rekening Efek
    • Dibuka Melalui Broker Saham

13. Isi Formulir Pembukaan Rekening

Isi formulir pembukaan rekening efek dengan lengkap dan benar sesuai dengan data diri.

  • Formulir Pembukaan Rekening Efek
    • Isi dengan Lengkap dan Benar

14. Transfer Dana ke Rekening Efek

Transfer dana ke rekening efek sesuai dengan jumlah yang akan diinvestasikan dalam saham.

  • Transfer Dana ke Rekening Efek
    • Sesuai dengan Jumlah yang Akan Diinvestasikan dalam Saham

15. Pilih Saham yang Akan Dibeli

Pilih saham yang akan dibeli sesuai dengan perusahaan yang telah dipilih sebelumnya.

  • Saham yang Akan Dibeli
    • Sesuai dengan Perusahaan yang Telah Dipilih Sebelumnya

16. Lakukan Transaksi Pembelian Saham

Lakukan transaksi pembelian saham melalui broker saham yang telah dipilih.

  • Transaksi Pembelian Saham
    • Melalui Broker Saham

17. Pantau Pergerakan Harga Saham

Pantau pergerakan harga saham secara berkala untuk mengetahui apakah harga saham mengalami kenaikan atau penurunan.

  • Pergerakan Harga Saham
    • Kenaikan
    • Penurunan

18. Jual Saham

Setelah harga saham mengalami kenaikan, bisa dipertimbangkan untuk menjual saham untuk mendapatkan keuntungan.

  • Jual Saham
    • Setelah Harga Saham Mengalami Kenaikan

19. Catat Posisi Investasi

Catat posisi investasi, seperti jumlah saham yang dimiliki dan harga pembelian saham, untuk memudahkan dalam melacak performa investasi.

  • Catat Posisi Investasi
    • Jumlah Saham yang Dimiliki
    • Harga Pembelian Saham

20. Lakukan Evaluasi Investasi

Lakukan evaluasi investasi secara berkala untuk mengetahui apakah investasi saham tersebut menguntungkan atau tidak.

  • Evaluasi Investasi
    • Secara Berkala

Kesimpulan

Membeli saham bisa menjadi pilihan investasi yang menarik bagi pemula. Namun, sebelum membeli saham, pastikan untuk menentukan tujuan investasi, memilih perusahaan yang tepat, dan mempelajari harga saham, chart saham, dan indikator saham. Selain itu, pilih juga broker saham yang terpercaya dan buka rekening efek. Setelah itu, pilih saham yang akan dibeli dan lakukan transaksi pembelian. Pantau pergerakan harga saham secara berkala, catat posisi investasi, dan lakukan evaluasi investasi secara berkala.

Poin Judul
1 Apa itu Saham?
2 Keuntungan Membeli Saham
3 Risiko Membeli Saham
4 Tentukan Tujuan Investasi
5 Pilih Perusahaan yang Tepat
6 Pelajari Harga Saham
7 Pelajari Chart Saham
8 Pelajari Indikator Saham
9 Tentukan Waktu yang Tepat untuk Membeli
10 Tentukan Jumlah Saham yang Akan Dibeli
11 Pilih Broker Saham
12 Buka Rekening Efek
13 Isi Formulir Pembukaan Rekening
14 Transfer Dana ke Rekening Efek
15 Pilih Saham yang Akan Dibeli
16 Lakukan Transaksi Pembelian Saham
17 Pantau Pergerakan Harga Saham
18 Jual Saham
19 Catat Posisi Investasi
20 Lakukan Evaluasi Investasi

FAQ

  • 1. Apa itu saham?
  • Saham adalah bagian kepemilikan dari sebuah perusahaan yang diperjualbelikan di pasar modal.

  • 2. Apa keuntungan membeli saham?
  • Keuntungan membeli saham bisa berupa capital gain atau keuntungan dari kenaikan harga saham, atau pun dividend atau keuntungan berupa pembagian keuntungan perusahaan.

  • 3. Apa risiko membeli saham?
  • Risiko membeli saham bisa berupa terjadinya penurunan harga saham atau bahkan kebangkrutan perusahaan yang menyebabkan nilai saham menjadi 0.

  • 4. Bagaimana cara memilih perusahaan yang tepat untuk diinvestasikan?
  • Pilih perusahaan yang memiliki fundamental yang baik, seperti kinerja keuangan yang stabil dan prospek pertumbuhan yang bagus.

  • 5. Apa itu broker saham?
  • Broker saham adalah perusahaan yang menyediakan layanan jasa pembelian dan penjualan saham.

Terimakasih telah mengikuti info terbaru dari Haruun.my.id dan sampai jumpa kembali di artikel

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *