Cara Screening Saham di Tradingview

Posted on

Hai, Salam Para pembaca Haruun! Tradingview merupakan salah satu platform trading terbaik yang banyak digunakan oleh para trader. Salah satu fitur unggulannya adalah screening saham. Dengan fitur ini, trader bisa memfilter saham sesuai kriteria mereka. Berikut adalah 20 consecutive headings tentang cara screening saham di Tradingview.

1. Masuk ke Tradingview

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah masuk ke Tradingview. Buka browser dan ketik “www.tradingview.com” di kolom pencarian. Setelah itu, klik “Sign In” di pojok kanan atas layar.

1.1 Apa yang harus dilakukan jika belum memiliki akun di Tradingview?

Jika belum memiliki akun di Tradingview, klik “Sign Up” dan isi data diri kamu. Setelah itu, kamu bisa masuk ke Tradingview.

2. Pilih “Screener” di menu atas

Setelah berhasil masuk ke Tradingview, pilih menu “Screener” di bagian atas layar.

2.1 Apa itu Screener?

Screener adalah fitur yang digunakan untuk memfilter saham berdasarkan kriteria tertentu.

3. Pilih bursa saham yang ingin di-screening

Langkah selanjutnya adalah memilih bursa saham yang ingin di-screening. Pilih bursa saham yang sesuai dengan keinginanmu di bagian atas layar.

3.1 Apa saja bursa saham yang tersedia di Tradingview?

Bursa Saham Kode
New York Stock Exchange (NYSE) NYSE
NASDAQ NASDAQ
London Stock Exchange (LSE) LSE
Tokyo Stock Exchange (TSE) TSE
Hong Kong Stock Exchange (HKEX) HKEX

4. Pilih instrumen yang ingin di-screening

Setelah memilih bursa saham, langkah selanjutnya adalah memilih instrumen yang ingin di-screening. Instrumen yang tersedia di antaranya saham, ETF, dan indeks.

4.1 Apa itu ETF?

ETF (Exchange Traded Fund) adalah produk investasi yang mencakup berbagai jenis aset seperti saham, obligasi, dan komoditas. ETF diperdagangkan di bursa saham seperti saham biasa.

4.2 Apa itu indeks?

Indeks adalah ukuran kinerja pasar saham secara keseluruhan. Indeks menggambarkan perubahan harga saham-saham yang terdaftar di bursa saham tertentu.

5. Pilih kriteria screening

Setelah memilih instrumen, langkah selanjutnya adalah memilih kriteria screening. Ada beberapa kriteria yang bisa dipilih, seperti:

  1. Market Cap
  2. Volume
  3. Price
  4. Dividend Yield
  5. EPS
  6. PE Ratio
  7. ROE
  8. Debt/Equity Ratio

5.1 Apa itu Market Cap?

Market Cap adalah nilai pasar perusahaan. Nilai ini didapat dari harga saham perusahaan dikalikan dengan jumlah saham yang beredar.

5.2 Apa itu Volume?

Volume adalah jumlah saham yang diperdagangkan dalam satu periode tertentu.

5.3 Apa itu Dividend Yield?

Dividend Yield adalah rasio antara dividen yang dibayarkan perusahaan dengan harga saham perusahaan.

5.4 Apa itu EPS?

EPS (Earnings Per Share) adalah laba bersih perusahaan yang dibagi dengan jumlah saham yang beredar.

5.5 Apa itu PE Ratio?

PE Ratio (Price to Earnings Ratio) adalah rasio antara harga saham perusahaan dengan laba bersih perusahaan per saham.

5.6 Apa itu ROE?

ROE (Return on Equity) adalah rasio antara laba bersih perusahaan dengan ekuitas perusahaan.

5.7 Apa itu Debt/Equity Ratio?

Debt/Equity Ratio adalah rasio antara hutang perusahaan dengan ekuitas perusahaan.

6. Setel kriteria screening

Setelah memilih kriteria screening, setel kriteria tersebut sesuai dengan keinginanmu. Misalnya, jika kamu ingin memfilter saham dengan Market Cap di atas 1 miliar, maka setel kriteria Market Cap di atas 1 miliar.

7. Simpan screening

Setelah setel kriteria screening, jangan lupa untuk menyimpan screening. Klik “Save” di bagian atas layar dan beri nama screening kamu.

8. Jalankan screening

Setelah menyimpan screening, klik “Run” di bagian atas layar untuk menjalankan screening. Tradingview akan menampilkan saham-saham yang sesuai dengan kriteria screening kamu.

9. Analisis saham

Setelah mendapatkan saham-saham yang sesuai dengan kriteria screening kamu, langkah selanjutnya adalah menganalisis saham-saham tersebut. Tradingview menyediakan berbagai macam fitur analisis yang bisa kamu gunakan.

9.1 Apa saja fitur analisis yang tersedia di Tradingview?

Beberapa fitur analisis yang tersedia di Tradingview antara lain:

  • Chart
  • Indicator
  • Drawing Tools
  • Strategy Tester
  • Backtesting
  • Alerts

10. Pilih saham yang ingin dibeli

Setelah menganalisis saham-saham tersebut, pilih saham yang ingin dibeli. Pastikan saham yang kamu pilih sudah memenuhi kriteria trading kamu.

11. Tentukan harga beli

Setelah memilih saham, tentukan harga beli yang sesuai dengan strategi trading kamu. Jangan lupa untuk mengatur stop loss dan take profit juga.

12. Beli saham

Setelah menentukan harga beli, beli saham tersebut. Tradingview menyediakan fitur trading langsung di platform mereka.

13. Pantau saham

Setelah membeli saham, pantau saham tersebut secara teratur. Pastikan saham tersebut masih memenuhi kriteria trading kamu.

14. Jual saham

Jika saham tersebut sudah mencapai target harga atau sudah tidak memenuhi kriteria trading kamu, jual saham tersebut. Jangan lupa untuk mengatur stop loss dan take profit juga.

15. Analisis hasil trading

Setelah menjual saham, analisis hasil trading kamu. Pelajari keuntungan dan kerugian yang kamu dapatkan dan cari tahu apa yang bisa kamu perbaiki di trading selanjutnya.

16. Lakukan riset

Riset terus-menerus tentang saham-saham yang kamu beli. Pantau berita dan pergerakan harga saham di pasar.

17. Buat strategi trading yang tepat

Buat strategi trading yang tepat dan sesuai dengan karakteristik saham-saham yang kamu beli. Pastikan strategi trading kamu sudah teruji dan memiliki hasil yang konsisten.

18. Kelola risiko dengan baik

Kelola risiko dengan baik. Pastikan kamu sudah menentukan stop loss dan take profit dengan benar. Jangan lupa untuk membatasi jumlah saham yang dibeli agar risiko bisa dikontrol.

19. Belajar dari trader lain

Belajar dari trader lain yang sudah berpengalaman. Ikuti forum atau grup diskusi tentang trading di platform Tradingview atau media sosial lainnya.

20. Terus belajar dan berlatih

Terus belajar dan berlatih. Trading merupakan aktivitas yang membutuhkan latihan dan pengalaman yang cukup. Jangan cepat putus asa dan teruslah mencoba.

Kesimpulan

Sekian artikel tentang cara screening saham di Tradingview. Dengan fitur screening saham ini, trader bisa memfilter saham sesuai kriteria mereka. Selain itu, Tradingview juga menyediakan fitur analisis dan trading langsung di platform mereka. Jangan lupa untuk terus belajar dan berlatih agar bisa menjadi trader yang sukses. Terimakasih telah mengikuti info terbaru dari Haruun.my.id dan sampai jumpa kembali di artikel atau info menarik lainnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *