Cara Menghitung Kovarian 2 Saham

Posted on

Hai, Salam Para Pembaca Haruun! Pada artikel kali ini, kami akan membahas cara menghitung kovarian 2 saham. Kovarian adalah salah satu konsep penting dalam analisis portofolio dan manajemen risiko. Dalam artikel ini, kami akan memberikan penjelasan yang santai dan unik tentang cara menghitung kovarian 2 saham. Yuk, simak selengkapnya!

1. Apa itu Kovarian?

Kovarian adalah ukuran statistik yang mengukur hubungan linier antara dua variabel acak. Dalam konteks investasi saham, kovarian mengukur hubungan linier antara dua saham.

a. Apa arti hubungan linier?

Hubungan linier berarti jika satu variabel naik, maka variabel lain akan naik juga. Sebaliknya, jika satu variabel turun, maka variabel lain juga akan turun.

2. Mengapa Perlu Menghitung Kovarian?

Menghitung kovarian antara dua saham diperlukan untuk mengetahui tingkat risiko portofolio yang terdiri dari kedua saham tersebut. Jika kovarian antara kedua saham positif, maka portofolio akan memiliki risiko yang lebih tinggi. Sebaliknya, jika kovarian antara kedua saham negatif, maka portofolio akan memiliki risiko yang lebih rendah.

a. Bagaimana cara menghitung risiko portofolio?

Risiko portofolio dapat dihitung dengan menggunakan rumus:

Risiko Portofolio = √(w1^2 * σ1^2 + w2^2 * σ2^2 + 2 * w1 * w2 * Cov12)

Di mana:

  • w1 dan w2 adalah bobot masing-masing saham dalam portofolio
  • σ1 dan σ2 adalah volatilitas masing-masing saham
  • Cov12 adalah kovarian antara kedua saham

3. Bagaimana Cara Menghitung Kovarian?

Ada beberapa cara untuk menghitung kovarian antara dua saham, di antaranya adalah:

a. Menggunakan Rumus Kovarian

Rumus kovarian adalah:

Cov12 = ∑(xi – x̄)(yi – ȳ) / (n – 1)

Di mana:

  • xi adalah harga saham ke-i
  • x̄ adalah rata-rata harga saham ke-1
  • yi adalah harga saham ke-j
  • ȳ adalah rata-rata harga saham ke-2
  • n adalah jumlah pengamatan

Contoh perhitungan kovarian antara saham A dan saham B:

Harga Saham A Harga Saham B
100 80
110 85
120 90
130 95
140 100

Rata-rata harga saham A:

x̄ = (100 + 110 + 120 + 130 + 140) / 5 = 120

Rata-rata harga saham B:

ȳ = (80 + 85 + 90 + 95 + 100) / 5 = 90

Pengurangan harga saham dengan rata-rata:

Harga Saham A – x̄ Harga Saham B – ȳ (Harga Saham A – x̄) * (Harga Saham B – ȳ)
-20 -10 200
-10 -5 50
0 0 0
10 5 50
20 10 200

Jumlahkan hasil perkalian:

∑(Harga Saham A – x̄) * (Harga Saham B – ȳ) = 500

Jumlah pengamatan:

n = 5

Hitung kovarian:

Cov12 = 500 / (5 – 1) = 125

Jadi, kovarian antara saham A dan saham B adalah 125.

b. Menggunakan Excel

Excel memiliki fungsi COVARIANCE.P yang dapat digunakan untuk menghitung kovarian antara dua saham. Caranya adalah:

  1. Buatlah dua kolom harga saham dalam Excel
  2. Ketikkan fungsi COVARIANCE.P di sel yang kosong
  3. Pilih sel-sel yang berisi harga saham untuk kedua saham
  4. Tekan Enter

Contoh:

Harga Saham A Harga Saham B
100 80
110 85
120 90
130 95
140 100

Ketikkan fungsi COVARIANCE.P di sel kosong:

=COVARIANCE.P(A2:A6,B2:B6)

Tekan Enter

Hasilnya adalah 125.

4. Kesimpulan

Kovarian adalah ukuran statistik yang mengukur hubungan linier antara dua variabel acak. Dalam konteks investasi saham, kovarian mengukur hubungan linier antara dua saham. Menghitung kovarian antara dua saham diperlukan untuk mengetahui tingkat risiko portofolio yang terdiri dari kedua saham tersebut. Ada beberapa cara untuk menghitung kovarian antara dua saham, yaitu menggunakan rumus kovarian dan menggunakan Excel. Keduanya memberikan hasil yang sama. Semoga artikel ini bermanfaat!

Terima kasih telah mengikuti info terbaru dari Haruun.my.id dan sampai jumpa kembali di artikel atau info menarik lainnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *