Cara Menghitung Harga Wajar Saham Benjamin Graham

Posted on

Hai, Salam para pembaca Haruun! Pada artikel kali ini, kita akan membahas cara menghitung harga wajar saham menurut Benjamin Graham. Saham adalah instrumen investasi yang banyak diminati oleh masyarakat. Namun, sebelum membeli saham, kita perlu mengetahui apakah harga saham tersebut wajar atau tidak. Salah satu cara untuk mengetahuinya adalah dengan menggunakan metode investasi Benjamin Graham.

Apa itu Metode Investasi Benjamin Graham?

Benjamin Graham adalah seorang investor saham terkenal yang juga dikenal sebagai bapak investasi value. Metode investasi Benjamin Graham adalah suatu metode untuk menilai apakah sebuah saham undervalued atau overvalued. Dalam metode ini, Graham memfokuskan pada analisis fundamental perusahaan dan menggunakan beberapa rasio keuangan untuk menilai harga wajar saham.

Langkah-langkah Menghitung Harga Wajar Saham Benjamin Graham

  1. Analisis Fundamental Perusahaan
  2. Langkah pertama dalam menghitung harga wajar saham menurut Benjamin Graham adalah dengan melakukan analisis fundamental perusahaan. Analisis ini meliputi pengecekan kinerja keuangan perusahaan, seperti pendapatan, laba, dan arus kas. Selain itu, juga perlu diperhatikan faktor-faktor lain seperti manajemen perusahaan, persaingan, dan prospek masa depan perusahaan.

  3. Menghitung Nilai Instrinsik Perusahaan
  4. Setelah melakukan analisis fundamental perusahaan, langkah selanjutnya adalah menghitung nilai intrinsik perusahaan. Nilai intrinsik perusahaan adalah nilai wajar perusahaan jika semua aset dan utang-utang perusahaan dijual atau dilikuidasi. Nilai ini dapat dihitung dengan mengurangi total utang perusahaan dari total aset perusahaan.

  5. Menghitung Harga Wajar Saham
  6. Setelah mengetahui nilai intrinsik perusahaan, langkah selanjutnya adalah menghitung harga wajar saham. Harga wajar saham dapat dihitung dengan membagi nilai intrinsik perusahaan dengan total saham yang beredar di pasar. Jika harga saham saat ini di pasar lebih rendah dari harga wajar saham, maka saham tersebut dianggap undervalued dan layak untuk dibeli.

Contoh Perhitungan Harga Wajar Saham Benjamin Graham

Sebagai contoh, misalkan perusahaan XYZ memiliki total aset sebesar Rp 10 triliun dan total utang sebesar Rp 2 triliun. Maka, nilai intrinsik perusahaan adalah:

Total Aset Total Utang Nilai Intrinsik
Rp 10 triliun Rp 2 triliun Rp 8 triliun

Jika total saham yang beredar di pasar sebanyak 1 miliar lembar, maka harga wajar saham XYZ adalah:

Harga Wajar Saham = Nilai Intrinsik Perusahaan / Total Saham yang Beredar

Harga Wajar Saham = Rp 8 triliun / 1 miliar lembar saham

Harga Wajar Saham = Rp 8.000 per lembar saham

Jika harga saham XYZ di pasar saat ini sebesar Rp 6.000 per lembar saham, maka saham tersebut dianggap undervalued dan layak untuk dibeli.

FAQ (Frequently Asked Questions)

  1. Apakah metode investasi Benjamin Graham cocok untuk semua jenis investor?
  2. Metode investasi Benjamin Graham cenderung cocok untuk investor yang memiliki jangka waktu investasi yang panjang dan fokus pada analisis fundamental perusahaan. Namun, metode ini juga bisa digunakan oleh investor pemula yang ingin memahami dasar-dasar investasi saham.

  3. Apakah metode investasi Benjamin Graham selalu akurat dalam menentukan harga wajar saham?
  4. Tidak selalu. Metode investasi Benjamin Graham hanya sebagai panduan untuk menentukan harga wajar saham. Selain itu, perlu juga diperhatikan faktor-faktor lain seperti kondisi pasar, kondisi ekonomi, dan perubahan dalam industri perusahaan.

  5. Apakah metode investasi Benjamin Graham hanya dapat digunakan untuk perusahaan besar?
  6. Tidak. Metode investasi Benjamin Graham dapat digunakan untuk perusahaan kecil dan besar, asalkan melakukan analisis fundamental perusahaan dengan baik.

Kesimpulan

Dalam membeli saham, penting untuk mengetahui apakah harga saham tersebut wajar atau tidak. Salah satu cara untuk mengetahuinya adalah dengan menggunakan metode investasi Benjamin Graham. Langkah-langkah dalam menghitung harga wajar saham menurut Benjamin Graham adalah dengan melakukan analisis fundamental perusahaan, menghitung nilai intrinsik perusahaan, dan menghitung harga wajar saham. Metode ini tidak selalu akurat dalam menentukan harga wajar saham, namun dapat menjadi panduan bagi investor.

Terimakasih telah mengikuti info terbaru dari Haruun.my.id dan sampai jumpa kembali di artikel atau info menarik lainnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *