Hai, Salam untuk Para Pembaca Haruun, kali ini kita akan membahas tentang cara hitung saham per lembar dengan santai dan unik. Saham merupakan salah satu instrumen investasi yang sangat populer di Indonesia. Dalam berinvestasi saham, penting untuk memahami bagaimana cara menghitung saham per lembar. Yuk, kita simak penjelasannya!
Bagaimana Cara Menghitung Saham Per Lembar?
Sebelum membahas langkah-langkah menghitung saham per lembar, terlebih dahulu mari kita memahami beberapa istilah penting dalam saham:
- Modal Dasar Saham (Authorized Capital): jumlah saham yang dikeluarkan oleh perusahaan pada saat pendirian perusahaan.
- Modal Disetor Saham (Issued Capital): jumlah saham yang telah dikeluarkan oleh perusahaan.
- Saham Beredar (Outstanding Shares): jumlah saham yang telah dikeluarkan dan berada di tangan investor atau masyarakat luas.
- Saham Treasury (Treasury Shares): jumlah saham yang dimiliki oleh perusahaan sendiri.
Jumlah saham yang dimiliki oleh perusahaan dapat dilihat pada laporan keuangan perusahaan. Setelah memahami istilah-istilah tersebut, berikut adalah langkah-langkah menghitung saham per lembar:
Langkah 1: Hitung Modal Dasar Saham
Langkah pertama adalah menghitung modal dasar saham. Modal dasar saham adalah jumlah saham yang dikeluarkan oleh perusahaan pada saat pendirian perusahaan. Modal dasar saham biasanya tertera pada akta pendirian perusahaan. Misalnya, perusahaan mempunyai modal dasar saham sebanyak 100.000 lembar saham.
Langkah 2: Hitung Modal Disetor Saham
Langkah kedua adalah menghitung modal disetor saham. Modal disetor saham adalah jumlah saham yang telah dikeluarkan oleh perusahaan. Modal disetor saham biasanya tercantum pada laporan keuangan perusahaan. Misalnya, perusahaan telah menerbitkan 50.000 lembar saham.
Langkah 3: Hitung Saham Beredar
Langkah ketiga adalah menghitung saham beredar. Saham beredar adalah jumlah saham yang telah dikeluarkan dan berada di tangan investor atau masyarakat luas. Saham beredar dapat dilihat pada laporan keuangan perusahaan atau pada situs Bursa Efek Indonesia. Misalnya, dari 50.000 lembar saham yang telah dikeluarkan oleh perusahaan, 40.000 lembar saham berada di tangan investor atau masyarakat luas.
Langkah 4: Hitung Saham Treasury
Langkah terakhir adalah menghitung saham treasury. Saham treasury adalah jumlah saham yang dimiliki oleh perusahaan sendiri. Saham treasury dapat dilihat pada laporan keuangan perusahaan. Misalnya, dari 50.000 lembar saham yang telah dikeluarkan oleh perusahaan, 10.000 lembar saham dimiliki oleh perusahaan sendiri.
Contoh Penghitungan Saham Per Lembar
Dari contoh di atas, berikut adalah bagaimana cara menghitung saham per lembar:
Langkah 1: Hitung Modal Dasar Saham
Modal dasar saham = 100.000 lembar saham
Langkah 2: Hitung Modal Disetor Saham
Modal disetor saham = 50.000 lembar saham
Langkah 3: Hitung Saham Beredar
Saham beredar = 40.000 lembar saham
Langkah 4: Hitung Saham Treasury
Saham treasury = 10.000 lembar saham
Dari contoh di atas, saham per lembar dapat dihitung dengan cara:
Saham per lembar = Saham beredar / Modal disetor saham
Saham per lembar = 40.000 / 50.000 = 0,8 lembar saham
FAQ (Frequently Asked Questions)
1. Apa itu saham per lembar?
Saham per lembar adalah jumlah saham yang dimiliki oleh setiap pemegang saham per satu lembar saham. Saham per lembar dapat dihitung dengan cara membagi jumlah saham beredar dengan jumlah modal disetor saham.
2. Apa pengaruh saham per lembar dalam investasi saham?
Saham per lembar dapat mempengaruhi nilai investasi saham. Semakin banyak saham yang dimiliki oleh setiap pemegang saham, semakin kecil nilai investasi saham per lembar. Sebaliknya, semakin sedikit saham yang dimiliki oleh setiap pemegang saham, semakin besar nilai investasi saham per lembar.
3. Bagaimana cara mengetahui jumlah saham per lembar suatu perusahaan?
Jumlah saham per lembar suatu perusahaan dapat dilihat pada laporan keuangan perusahaan atau pada situs Bursa Efek Indonesia.
Kesimpulan
Dalam berinvestasi saham, penting untuk memahami bagaimana cara menghitung saham per lembar. Saham per lembar adalah jumlah saham yang dimiliki oleh setiap pemegang saham per satu lembar saham. Saham per lembar dapat dihitung dengan cara membagi jumlah saham beredar dengan jumlah modal disetor saham.
Terima kasih telah mengikuti info terbaru dari Haruun.my.id dan sampai jumpa kembali di artikel atau info menarik lainnya.